Kapolda Sulut Turun Langsung Hadapi Pendemo
Sulut ( berantasnews ) – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, Brigadir Jenderal Polisi Drs Wilmar Marpaung SH, turun langsung hadapi aksi unjuk rasa di halaman Mapolda Sulut, Kamis (09-06-2016).
Unjuk rasa damai dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa menuntut tindakan tegas Kapolda Sulut terkait peristiwa kekerasan terhadap aktivis GMKI dan GP Ansor beberapa waktu lalu.
Brigjen Pol Wilmar Marpaung, saat menemui langsung para pendemo mengatakan, sangat menyesalkan adanya tindakan kekerasan yang terjadi. “Hal ini tentunya akan kami tindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” tegasnya.
Brigjen Pol Wilamar Marpaung menjelaskan, pihaknya telah mengambil beberapa langkah terkait insiden tersebut seperti audiensi bersama GMKI maupun GP Ansor. Dalam audiensi tersebut, menurutnya, telah disepakati bahwa siapapun yang bersalah akan ditindak secara hukum.
Kapolda juga telah mendatangi langsung korban di rumah sakit dan menanggung semua biaya proses perawatan.
“Kepada Propam, saya perintahkan untuk mencari fakta-fakta kronologis kejadian, yang bersalah akan diproses. Kapolda pun kalau bersalah diproses,” tegasnya.
Buntut dari peristiwa kekerasan tersebut, Kapolda juga telah melakukan penggantian terhadap para pejabat yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Di antaranya Kabag Ops Polresta Manado, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Sabhara, dan beberapa Kapolsek jajaran Polresta Manado.
“Serahkan semuanya pada proses hukum, yang bersalah pasti akan ditindak,” tegasnya lagi.
Para pendemo mengucapkan terima kasih karena Kapolda Sulut sendiri yang turun menerima dan menjawab semua tuntutannya. Usai melakukan protes di halaman Mapolda, para mahasiswa pun bergerak meninggalkan Polda Sulut untuk melanjutkan aksinya.