Kapolri Antisipasi Ancaman Teror saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tangerang – Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memanggil seluruh Kapolda untuk membahas operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Tito akan fokus pada pengamanan serta antisipasi potensi ancaman.

“Besok saya mengumpulkan seluruh Kapolda dan pejabat utama dalam rangka mematangkan konsep operasi ini. Kepala Badan Intelijen nanti menyampaikan perkiraan keadaan, apa saja potensi ancaman. Kita punya konsep operasi sekaligus juga operasi arus mudik dan arus balik,” kata Tito di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).

Tito memperkirakan akan terjadi perpindahan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi itu akan menjadi fokus Polri begitu pun dengan ancaman teror saat Natal.”Ini kita perkirakan akan terjadi migrasi, mungkin tidak sebesar lebaran. Yang kita waspadai adalah arus mudik dan arus balik. Yang kedua kejahatan terorisme Natal, kita punya trauma Natal dulu,” ujarnya.

Selain itu, masalah pangan juga akan menjadi fokus Polri selama libur Natal dan Tahun baru. Polri membentuk satgas pangan untuk menjaga stabilitas harga.

“Nanti ada satgas pangan, dipimpin pak Irjen Setyo. Ini sudah mulai melakukan langkah koordinasi dalam menjaga stabilitas harga,” kata Tito.

“Untuk keamanan secara keseluruhan, itu nanti Asisten Operasional sudah membuat rencana operasinya. Kemudian setiap Polda juga saya perintahkan untuk membuat rencana operasi yang benar-benar matang,” imbuh Tito.