Kapolri Hadiri Pawai Obor Asian Para Games 2018 di Sulawesi Selatan
Makasar – Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D berkunjung ke Makassar dalam rangka menghadiri Pawai Obor Asian Para Games 2018, Rabu (12/9/2018)
Dalam kegiatan tersebut Kapolri didampingi oleh Asops Kapolri, Irjen Pol. Drs. Deden Juhara; Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si; serta Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Umar Septono, SH. MH.
Sebelum acara Pawai Obor dimulai Kapolri menyempatkan waktu berkunjung ke Mapolda Sulawesi Selatan untuk memberikan pengarahan kepada personel jajaran Polda Sulsel.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono SH MH melaporkan bahwa situasi kamtibmas di wilayah Sulsel relatif aman dan kondusif. Sementara Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D menekankan untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang dan pasca Pemilu, tidak boleh terjadi kerusuhan massal selain itu.
Kapolri menghimbau untuk antisipasi perkembangan jaringan terorisme serta menghimbau untuk bersama sama meningkatkan public trus Polri melalui peningkatan kinerja, perbaikan Kultur dan manajemen media.
Diakhir pengarahanya Kapolri
Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D menyampaikan untuk meningkatkan kinerja satgas pangan agar tidak terjadi kelangkaan dan harga pangan yang tinggi, satgas nusantara ditingkatkan, serta menjaga dan meningkatkan hubungan TNI Polri.
Selesai kegiatan di Polda, Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D beserta rombongan menuju kediaman dinas Gubernur Sulawesi Selatan dalam rangka melaksanakan rangkaian kegiatan Pawai Obor Asian Para Games 2018.
Pawai obor ini dimulai dari rumah jabatan Gubernur Sulsel menuju Lapangan Karebosi Makassar, Kapolri menjadi salah satu Pembawa Obor Asian Para Games 2018 yaitu menerima obor dari salah atlit Difabel di depan Mapolrestabes Makassar kemudian dibawa lari kurang lebih berjarak 100 meter dan diserahkan ke Atlit Difabel selanjutnya.
Pawai obor Asian Para Games 2018 ini dihadiri Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono, Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono, dan pejabat setempat. (Hy)