Kasatgas Nusantara: Peran Tokoh Lintas Agama di Tahun Politik
Jakarta – Asrena Kapolri Bapak Irjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si yang juga menjabat sebagai Kasatgas Nusantara Polri membuka Seminar Nasional dan Deklarasi Pemilu Damai dengan tema “Peran Tokoh Lintas Agama di Tahun Politik” yang diselenggarakan oleh Komisi kerukunan Antar Umat beragama dan MUI, Kamis (15/11/2018) bertempat di Ballroom Peninsulla jakarta Barat.
Dalam acara seminar ini hadir seluruh Majelis Keagamaan dari seluruh Indonesia diantaranya, DR. K.H. As’ad Said Ali, Dr. K.H. Yusnar Yusuf, MS, Romo Agustinus Ulahayanan, MPU Suhadi Sendjaja, Pdt. Dr.Henriette L. Hutabarat – Lebang, Wayan Suyasa, Drs. Uung Sendana L. Linggaraji, SH, M.Ag, Ketua Bawaslu RI Abhan SH,MH dan Ketua KPU RI Dr. Arif Budiman, M.Si.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia dan Doa yang yang diikuti oleh seluruh peserta dan Narasumber yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Bapak Irjen Irjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si menyampaikan sambutan dan paparan singkat mengenai kemajemukan dan keberagaman serta toleransi yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Masyarakat Indonesia harus mensyukuri karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, Negara yang toleran dan dapat saling menghormati keberagaman yang ada di Indonesia, baik dari tokoh masyarakat, adat, dan tokoh Agama dapat saling menjaga Persatuan dan Kesatuan serta kebhinekaan Negara Indonesia,” ucap Irjen Pol Gatot.
“Negara Indonesia juga memiliki kesadaran Ideologi yang dimiliki yaitu Pancasila, pada sila pertama “KeTuhanan yang Maha Esa” dan sila ke tiga “Persatuan Indonesia” merupakan ideologi yang mencerminkan Indonesia beragam.
Pada Tahun 2019 mendatang, akan diadakan kontestasi Pollitik yaitu Pemilu,” kata Irjen Pol Gatot.
“Peran Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan seluruh lapisan elemen masyarakat diharapkan mampu memberikan colling System di dalam Pemilu yang akan berlangsung tidak lama lagi,” imbuh Irjen Pol Gatot.
Asrena Kapolri juga menyampaikan, jika kerawan Kamtibmas saat ini menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Polri dalam hal ini mengajak masyarakat bersama – sama untuk menjaga serta menghindari konflik – konflik tersebut yang dapat memecah belah keberagaman yang telah dibangun oleh masyarakat.
Tidak lupa Irjen Pol Dr. Gatot Edi Pramono, M.Si menyampaikan jika media Sosial juga menjadi ancaman yang serius bagi kemajemukan dan toleransi serta keberagaman yang ada pada masyarakat. Hal ini terkait penyebaran berita – berita yang tidak benar atau Hoax.
“Polri mengajak seluruh lapisan masyarakat agar benar – benar meninjau dan memverifikasi berita – berita yang beredar di media sosial saat ini, sehingga tidak menyebarkan berita yang tidak benar kepada orang banyak,” kata Irjen Pol Gatot.
“Analisa kerawanan Pemilu saat ini akan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari kampanye hitam serta berita – berita bohong dan isu – isu sensitif yang berkembang dengan bersinergi untuk menhindari hal – hal yang dapat memecah belah, Sehingga kerukunan antar Agama dan keberagaman bangsa tetap dapat terjaga,” tutup Kasatgas Nusantara Irjen Pol Dr. Gatot Edi Pramono, M.Si. (hy)