Peringati Hari Kelahiran Pancasila, Lapas Kelas III Bekasi Bagikan Takjil di komplek Stadion Wibawa Mukti
Bekasi – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bekasi menggelar bagi-bagi takjil berbuka puasa di Komplek Olah Raga Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur Kamis (31/5). Hal itu dilakukan dalam rangka Hari Kelahiran Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Selain takjil, petugas Lapas juga membagikan nilai-nilai Pancasila melalui selembaran kepada para pengendara serta masyarakat di sekitar stadion yang menunggu waktu berbuka puasa.
“Sebagai bagian dari negara, tentunya setiap warga negara wajib untuk saling mengingatkan, terlebih ini kan tentang ideologi bangsa. Maka dari itu, kegiatan ini kami gelar dan didukung dengan pembagian takjil agar berkah,” kata Kepala Lapas klas III Bekasi, Kadek Anton Budiharta.
Tidak hanya para petugas Lapas, pembagian Takjil pun dilakukan oleh para warga binaan. Selain mengingatkan masyarakat, kegiatan itu pun digelar untuk memupuk nilai Pancasila bagi narapidana.
Dalam kegiatan tersebut, Lapas Cikarang menebarkan rumus 5M sebagai tata nilai Pancasila. Kelima M itu yakni, Mengamalkan Pancasila, Mengamankan Pancasila, Menghormati Lembaga Negara, Memaknai Lahirnya Pancasila dan Menjaga Persatuan dan Kesatuan.
Uniknya, takjil yang terdiri dari gorengan, sop buah hingga roti merupakan buatan warga binaan. “Semua yang dibagikan itu hasil karya warga binaan, jadi memang dadakan, setelah dirapatkan pada pagi hari langsung sepakat bagi-bagi takjil,” kata Kadek Anton Budiharta.
Menurut Kadek, para petugas juga warga binaan swadaya, lalu masak bersama hingga akhirnya bisa dibagikan. Ada sekitar 300 bungkus takjil, nasi padang serta ada 500 roti (Lacika) buatan warga binaan.
“Sekitar 15 menit dibagikan, semua langsung habis. Intinya masyarakat senang, kami berkah, nilai-nilai Pancasila pun tersampaikan,” ucapnya.
Kegiatan pembagian Takjil dimeriahkan oleh penampilan Lacika Band, yaitu merupakan group musik binaan Lapas klas III Bekasi yang para personilnya merupakan warga binaan. (sr)