Kepala Adat Belempung Ulaq Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan
Kutai Barat – Bilang (62) Kepala Adat Kampung Belempung Ulaq, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Meninggal dunia akibat mengalami Kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Kampung Sekolaq Oday pada rabu(25/10/17) sekitar jam 12.00 Wita.
Menurut anak tertua korban Yonatan Kenai menuturkan kejadian berlangsung saat korban pulang berjualan sayuran di pasar olah bebaya melak ketika pulang dengan mengendarai sepeda motor menuju Belempung Ulaq, lalu ditabrak kendaraan mobil jenis Toyota Rush dari arah Belempung ulaq menuju Sekolaq oday. Di duga mobil tersebut menghindari jalan rusak yang berakibat menabrak korban hingga meninggal dunia, terang Yonatan Kelai.
Lanjut dia Peristiwa Kecelakaan yang mengakibatkan Korban meninggal dunia ini telah ditangani oleh Pihak Kepolisian Polres Kutai Barat. Dari Pihak Keluarga yang menabrak juga telah datang untuk membicarakan musibah tersebut dan diketahui bahwa yang mengantarkan korban ke rumah sakit adalah sopir yang menabrak itu, terang Yonatan Kelai.
Tampak dari Pantauan Berantasnews.com di rumah duka Korban Kecelakaan meninggal dunia tersebut mengalami luka parah di bagian kepala, luka pada tangan kanan, dan kaki kanan patah.
Korban merupakan Kepala Adat Kampung Belempung Belempung Ulaq yang telah menjabat selama dua Periode.
Pihak Keluarga mengharapkan ada proses adat dalam penyelesaian musibah kecelakaan tersebut.
Korban Bilang meninggalkan seorang istri, 3 anak laki laki, 3 anak perempuan, dan 16 cucu. Rencananya Korban akan di kebumikan sabtu(28/10/17).
Sementara itu Kasatlantas Polres Kutai Barat(Kubar) AKP Angga Indarta SIK saat di konfirmasi terkait kecelakaan tersebut mengatakan masih dalam proses Sidik, tulisnya melalui whatsapp messenger yang diterima Berantasnews.com kamis pagi(26/10/17).
( Henry Situmorang)