Ketum PSSI Sambangi Satgas Antimafia Bola Jilid 3

JAKARTA – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule bersama jajaran pengurus PSSI menemui Satgas Antimafia Bola di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (25/2/2020).

Dalam pertemuan berupa rapat koordinasi itu, hadir pula Kepala Satgas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo.

Iwan Bule menuturkan dalam rapat koordinasi tersebut, PSSI mendukung sepenuhnya Satgas Antimafia Bola dalam pengawasan dan pemberantasan mafia bola di industri sepakbola Indonesia.

Selain itu, kata Iwan, pihaknya meminta bantuan Satgas Antimafia Bola, untuk menempel rombongan pemain timnas Indonesia saat bertanding di luar negeri.

“Kami bukan curiga dengan timnas, tapi ini mengantisipasi ada kelompok kelompok lain yang mempengaruhi timnas. Jadi ini adalah langkah preventif. Hal ini sudah dilalukan Vietnam, Malaysia dan Singapura,” kata Iwan Bule usai bertemu dengan Satgas Antimafia Bola di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/2/2020).

Iwan menuturkan kehadiran aparat keamanan dan Satgas Antimafia Bola menempel rombongan timnas juga diperlukan untuk menjaga segala hal di dalam timnas.

“Mulai menjaga makanannya, menjaga latihannya yang tidak boleh dilihat timnas negara lain, juga sampai keselamatan pemain timnas kita, serta lalu lintas saat menuju tempat pertandingan,” kata Iwan.

Dengan begitu kata dia para pemain timnas hanya fokus pada pertandingan yang akan dijalani. Sehingga diharapkan dapat bermain sebaik-baiknya.

“Jadi kami mengharapkan kehadiran aparat atau satgas bersama timnas,” kata Iwan Bule.

Dalam kesempatan itu kata Iwan kepada Satgas Antimafia Bola pihaknya berharap mengamankan semua pertandingan dan event sepakbola yang terjadwal dari mafia bola.

“Juga disampaikan potensi-potensi terjadinya penyalahgunaan dalam pengaturan skor persepakbolaan yang menjadi ranah Satgas,” kata Iwan.

Intinya kata dia, PSSI dan Satgas Antimafia Bola saling mendukung dalam memberantas mafia bola.

Sementara Kasatgas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo menyambut baik permintaan PSSI untuk menempel timnas saat bertanding di luar negeri. “Tentunya ini permintaan yang sangat baik dan kami akan melakukannya. Tinggal teknisnya seperti apa, akan dibicarakan lebih jauh,” katanya.

Hendro mengatakan dengan terbukanya PSSI dan komitmen dukungan untuk memberantas mafia bola, pihaknya akan lebih mengedepankan pencegahan.

“Namun manakala ada tindakan pelanggaran hukum berupa pengaturan skor atau pengaturan pertandingan, tentunya kami akan tindak tegas,” kata Hendro.( sri )

CATEGORIES
TAGS
Share This