Kongkalikong Lurah dan Petinggi Partai Rugikan Warga
JAKARTA — Aksi penutupan akses jalan oleh oknum Pejabat Ranting Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) di Jl. Pisangan Baru Tengah 1, Pisangan, Matraman, Jakarta Timur sejak Sabtu (4/3) pagi membuat seluruh warga kesulitan akses keluar masuk kelurahan tersebut. Pasalnya, jalan yang ditutup merupakan jalur utama di kawasan padat penduduk ini.
“Jangan mentang-mentang pengurus partai seenaknya nutup jalan. Kan kita kesulitan untuk keluar-masuk dari sini (Pisangan Baru) karena jalan keluarnya ditutup,” ujar David salah seorang warga dan mantan ketua Karang Taruna setempat.
Dengan adanya pembiaran kegiatan ini, warga menilai Lurah Pisangan Baru dan Kapolsek Matraman tebang pilih dan diskriminatif dalam menertibkan kegiatan yang mengganggu dan meresahkan warganya.
“Padahal dalam aturannya, jalur utama ini tidak boleh ditutup. Bahkan biasanya acara Islam seperti Maulid Nabi, acara duka dan acara lain tidak pernah diberikan izin hingga menutup jalan. Harusnya acara ini dibubarkan,” ujar para warga dan para sopir Angkot APB 04.
Akibatnya, penutupan yang disebut dilakukan untuk acara pernikahan keponakan petinggi partai ini menyebabkan kemacetan hingga ke Pasar Jangkrik, kawasan jalur utama kelurahan Pisangan Baru yang berjarak sekitar 2 kilometer dari acara tersebut.
Jalan yang ditutup sejak pagi hari ini baru akan dibuka kembali pada malam hari setelah acara seleai pada pukul 22.00 malam.
Saya harap kepentingan warga didahulukan dari pada kepentingan pribadi. (Elwan)