Koramil Kandangan Dorong Serapan Gabah Petani Ke Bulog
Kediri(Berantasnews)–Usaha untuk maksimalkan serapan gabah petani, terus dilakukan Kodim 0809/Kediri, termasuk salah satunya Koramil 15/Kandangan, yang berusaha “jemput bola” gabah untuk pasokan Bulog. Dari 12 desa yang ada di Kecamatan Kandangan, 2 desa secara bersamaan mengalami panen padi dalam minggu ini, selasa (12/04/2016).
Bulog Kediri, sebelumnya sudah mendapat sinyal penuh dari Kodim Kediri, untuk memperdalam dan memperluas jangkauan daya serap gabah. Tinjauan serap gabah langsung dari Bulog tersebut, juga langsung diikuti Danramil Kandangan, Kapolsek Kandangan AKP Eko Prasetyo Sanusi, Camat Kandangan Gembong Prayitno, Kepala Desa Kemiri Sunaji, dan PPL Desa Kemiri.
Menurut Sunaji, Kepala Desa Kemiri, petani enggan memasok gabah ke Bulog, dikarenakan harga jual beli dari Bulog tidak sesuai dengan asumsi para petani. Disamping nilai gabah dari Bulog, kriteria yang dipatok, dianggap terlalu berbelit, dan mempersulit petani, serta keinginan petani untuk mendapatkan “cash” dari hasil jual beli dari Bulog, seperti yang dilakukan oleh broker.
“Dihitung dari hari ini, 5 atau 6 hari lagi ,ada 3 desa yang secara bersamaan mengalami panen padi disini (Kecamatan Kandangan). Bulog sendiri juga harus “open” pada petani, dari permasalahan nilai jual beli gabah dan mengambil sebesar-besarnya gabah yang tersedia, tanpa syarat yang memberatkan,” kata Kapten Kav Kustoyo.
Dari keterangan Hj. Esti S. salah satu staf Bulog, untuk serapan gabah petani di Desa Kemiri hari ini, mampu menembus angka 18 ton. Selain itu, capaian target yang sudah diasumsikan sebelumnya, telah mendekati angka realisasi, meski perlu pendekatan yang lebih agresif dan keterbukaan dari Bulog Kediri.(pendim kediri).