LSM Hanura : Demo 411 Bisa Berdampak Pada Sistem Ekonomi di Indonesia.

BN, Jakarta – Kondisi jakarta usai demontrasi besar besaran kemarin di depan istana yang berujung rusuh, mengakibatkan suasana sepi, dan lengang. Lain dari kondisi biasa nya, baik di jalan maupun di pusat perkotaan dan perbelanjaan, menjadi sebuah pertanyaan yang tak dapat di jawab, seperti pernyataan ketua LSM Hanura, Antoni, sabtu 5/11/2016, “aksi demo kemarin akan berakibat pada program pemerintah yang sedang giat dilakukan, antara lain Tax amnesty, karena saat ini warga negara Indonesia yang memiliki dana di bank luar negri akan berpikir ulang untuk menarik dana nya dari bank luar negeri serta menyimpan nya di Bank milik pemerintah Indonesia . Rasa percaya akan keamanan yang akan berimbas pada stabilitas ekonomi Indonesia. Demikian juga dengan para investor yang akan menanamkan dana serta modal nya, akan berpikir ulang lagi. Maka gagal lah upaya pemerintah yang melakukan loby pada dunia Internasional, terutama RRC, yang selama ini didekati oleh presiden Jokowi. Apakah ini yang masyarakat Indonesia inginkan? Agar kembali lagi seperti kondisi krisis moneter? Kita sangat menyayangkan aksi tersebut berakhir rusuh, karna kejadian itu akan di saksikan oleh Dunia internasional,” ucap Antoni 

“Dimana selama ini Indonesia diakui sebagai Negara yang Demokrasi nya berjalan dengan baik, maka hal itu ikut menciderai nama baik kita di pandangan negara lain. Seperti kita ketahui bahwa saat ini negara kita kekurangan dana, untuk melakukan seluruh rencana pembangunan infrastruktur di seluruh Nusantara, dan untuk membayar bunga hutang saja Indonesia harus berhutang lagi, apakah kita masih menutup mata atau bersikap apatis? Mari kita renungkan, sebaik nya kita mengawal pelaksanaan pembagunan yang sedang dilakukan pemerintah di berbagai sektor, bukan kita malah jadi terprovokasi akan hal yang dipelintir dan di jadikan alasan oleh sekelompok orang atau golongan, dan di pergunakan sebagai bahan untuk saling menjatuhkan oleh politikus di negri tercinta ini,” tutur Antoni

Ia menambahkan ” Seperti pidato Presiden Jokowi menutup aksi demo kemarin. Oleh sebab itu, mari kita saling koreksi diri kita, kita tingkatkan kewaspadaan dan mari kita bergandeng tangan sesuai dengan Dasar negara kita Pancasila, kita harus sadari berbeda itu indah. Bila ada pelanggaran maka kita serahkan pada pihak yang bertugas menangani nya, dan tunggu hasil nya, agar damai dan sejahtera dapat kita raih, dan perlu kita sadari, terkadang kita harus berpikir, apa yang telah saya perbuat untuk Negara dan Masyarakat, agar dapat kita menuntut hak kita pada Negara dan pemerintah. Semoga saja kita di jauhkan dari kondisi yang pernah kita alami dulu. Jaya lah negri ku,” tutup Antoni.(dino’s)