Mentan : Saya Ikut Perintah Presiden dan Wakil Presiden

Jakarta – Menteri pertanian Amran sulaiman mengadakan acara makan bersama dan diskusi dgn semua jajaran di kementerian pertanian termasuk dengan semua pekerja tukang kebun dan pelayan serta office boy di taman halaman gedung pertanian. Dalam acara ini mentan mengatakan kita ini harus bekerja bersama dan tidak memandang jabatan, mari kita bersatu mensukseskan semua pekerjaan kita, sesuai dengan tupoksi kita masing masing, dalam acara yang dalam suasana kekeluargaan ini, semua pekerja kelihatan dalam suasana tenang dan bahagia, dan mentan mebgikuti acara selfi dengan seluruh pekerja di Kementan. Dalam keaempatan ini juga mentan menjawab pertanyaan media ini terkait dengan berita yang terjadi saat ini, dimana harga beras sedang tinggi, dan meluruskan berita dimana akan dibuka kran import beras untuk mengimbangi kekurangan beras. Saat ini kita tidak kekurangan beras, dan stok beras kita masih banyak, kita saat ini sudah mulai panen dan diakhir bulan ini hingga maret kita akan panen raya, oleh sebab itu kita tidak perlu untuk import beras ucapnya, dan perlu masyarakat Indonesia ketahui bahwa pemerintahan saat ini sangat perduli dengan petani, dibuktikan dengan semua yang dilakukan demi Ketahanan pangan Indonesia, coba kita pikirkan apabila alat mesin pertanian sudah diberikan sebanyak 300 ribu unit, 3,4 juta Ha infrastruktur pertanian, dengan 30.000 Ha embung dibangun oleh Kemen PU, memberikan bibit unggul sebanyak 3 – 4 juta hektar, apakah dengan hal ini tidak meningkatkan produksi pertanian ? coba kita pikirkan dengan baik, oleh sebab itu marilah kita bersatu padu membangun dan bekerja, bukan dengan baik, jangan lah bila naik 1 dan 2 hari langsung dikritik pedas, kita ini sudah swasembada beras, jagung, lihatlah dulu kita masih import bawang, sekarang kita sudah eksport. Kalau mau bertanya tentang harga, jangan tanyakan ke saya, dan tolong berikan kesempatan untuk para petani, maka untuk itulah saya katakan kalau untuk import beras kita belum ada kearah itu. Sebab yang perlu kita kawatirkan sebenar nya bukan untuk saat ini, namun periode juni dan juli, sebab disana adalah saat kemarau, namun untuk itu kami sudah antisipasi dengan melakukan penanaman lebih awal . Maka saat ini saya minta kepada kita semua, agar jangan resah dengan berita berita miring, berikan lah masukan kepada kami agar kami lebih mengetahui bila ada kekeliruan dan kekurangan, bila bicara tentang hal lain nya, silahkan bicara dengan institusi yang menanganinya, jangan campur aduk masalah, dan kita ini sudah melakukan yang terbaik dengan saudara kita petani, ucapnya memgakhiri. ( Dino’s )