Pangdam IV : Prajurit Diponegoro, prajurit yang unggul dan memiliki sikap dan kepribadian
Banyumas – TNI sebagai komponen utama pertahanan negara akan senantiasa teguh berkomitmen sesuai tugas dan kewajiban yamg diamanatkan dalam undang-undang, yakni menjaga kedaulatan Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menjaga keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dari berbagai bentuk ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohamad Effendi, S.E., M.M., melalui amanatnya yang dibacakan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., selaku Irup Upacara Bendera Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 di Lapangan Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Sabtu, (17/8/2019).
Lebih lanjut dikatakan, bahwa prajurit Diponegoro adalah prajurit yang unggul dan memiliki sikap dan kepribadian. Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 yakni “Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju”, dimana pembangunan sumber daya manusia dilingkungan Kodam IV/Diponegoro harus menjadi prioritas utama.
“Kepribadian dan sikap tersebut diantaranya, berdedikasi, jujur, inovatif, tekun dan ulet”, tegas Pangdam.
Diterangkan Pangdam, berdikasi berarti prajurit yang unggul haruslah mempunyai rasa pengabdian teehadap tugas dan pekerjaannya serta memiliki visi jauh kedepan, disiplin, fokus terhadap apa yang ingin diwujudkan. Jujur, prajurit yang unggul harus memiliki kejujuran, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Inovatif, prajurit unggul bukanlah prajurit yang cepat puas dengan apa yang sudah dicapai melainkan prajurit yang kreatif dan selalu aktif mencari hal-hal baru untuk kemajuan satuannya. Tekun, prajurit unggul adalah prajurit yang fokus perhatiannya pada sesuatu yang dikerjakan karena ketekunan akan menghasilkan hal yang berarti untuk satuan. Ulet, prajurit unggul adalah prajurit yang tidak mudah putus asa, prajurit yang terus menerus mencari jalan keluar untuk mengatasi kekurangan disatuannya.
Selain itu, Pangdam juga mengajak kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro untuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga, berjuang merebut, menegakkan serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tujuh puluh empat tahun sudah kita menikmati kemerdekaan ini, kita bisa hidup bersama dengan tentram dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Maka menjadi kewajiban kita semua untuk terus menjaga negara dan bangsa ini dari berbagai ancaman yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, paparnya.
Setiap prajurit Kodam IV/Diponegoro harus selalu mengikuti setiap perkembangan yang terjadi, baik lingkungan strategis maupun pengaruh global lainnya, pungkasnya.
Turut hhadir dalam upacara bendera Peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia, Kasrem 071/Wijayakusuma, para Kasirem dan Kabalak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma. ( sri )