Pegawai Imigrasi Pasang Logo Hitam di Medsos, Sebagai Bentuk Empati

Jakarta – Sejumlah pegawai imigrasi pasang logo hitam imigrasi usai Ronny F Sompie diberhentikan.

Sejumlah pegawai Ditjen Imigrasi Kemenkumham memasang logo Imigrasi dengan latar belakang berwarna hitam di media sosial mereka masing-masing. Logo tersebut dipasang usai Ronny F Sompie dimutasi.
Pejabat Biro Humas Kemenkumham, Ali Nurdin, mengatakan pemasangan logo hitam itu merupakan aksi spontan pegawai.
Ia menyebut logo hitam itu sebagai bentuk empati dan terima kasih kepada Ronny Sompie selama menjabat 4 tahun 5 bulan.
“Iya empati saja dan rasa terima kasih itu saja. Enggak ada maksud lain,” kata Ali saat dihubungi, Rabu (29/1).

Ali menampik hal tersebut sebagai bentuk perlawanan atas dimutasinya Ronny.
“Enggak ada (perlawanan). Mungkin gini, inisiatornya (pasang) black-black itu dinaikkan sama dia (lalu) teman-temannya ikutan. Itu mungkin berempati, itu saja,” kata dia.

“Enggak ada (rasa kecewa atas pencopotan). Kita kerja seperti biasa, Pak Ronny juga kita kenal secara baik, beliau orang baik. Gitu saja,” sambungnya.
Ronny dimutasi Menkumham Yasonna Laoly pada Selasa (28/1). Ia dimutasi buntut lambannya buronan KPK, Harun Masiku, terdeteksi berada di Indonesia.
Simpang siur keberadaan Harun sempat membuat geger publik usai OTT KPK pada 8 Januari lalu. Pada 13 Januari, Ditjen Imigrasi Kemenkumham menyatakan Harun Masiku pergi ke Singapura sejak 6 Januari dan belum ada catatan kembali.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Yasonna yang menyebut Harun memang ada di luar negeri.
Belakangan, baru terungkap bahwa Harun sudah ada di Indonesia sejak 7 Januari 2020. Namun hal itu baru diumumkan pihak Imigrasi pada 22 Januari dengan alasan sistem Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta mengalami delay. ( sri )

CATEGORIES
TAGS
Share This