Pekerjaan Galian Pipa PDAM Asal-Asalan:
Bekasi – Warga perumahan Permata Cikarang Timur Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kab, Bekasi protes keras dengan pekerjaan galian penyambungan pipa PDAM yang dinilai asal-asalan dan semerawut.
Bahkan tanah bekas galian hingga kini dibiarkan dan tidak ada perbaikan seperti semula sehingga nampak amburadul dan kumuh.
”Kami atas nama warga perumahan Permata Cikarang Timur kecewa dengan pihak kontraktor yang mengerjakan galian penyambungan pipa PDAM yang asal-asalan dan tanah bekas galian hingga saat ini tidak diperbaiki sehingga terlihat amburadul,” tegas Azis Iswanto, SH selaku ketua RW 012 perumahan Permata Cikarang Timur Desa Jatireja Kec, Cikarang Timur kepada berantasnews Jumat 28/04/2017.
Menrut Azis, pekerjaan galian penyambungan pipa seharusnya ada kajian kerja lingkungan strategis agar pekerjaannya bisa tertata rapih dan maksimal.
”Pihak kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan galian penyambungan pipa PDAM kami nilai asal kerja dan tidak ada kajian kerja lingkungan, hingga saat ini bekas galian itu tidak diperbaiki,” terangnya.
Dijelaskan Azis, dirinya terus didesak warga yang kecewa dengan pekerjaan galian yang semerawut agar menegur pihak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan agar tanah bekas galian segera bisa dirapihkan seperti semula.
”Jelas warga kecewa dan protes melihat pekerjaan galian yang asal-asalan dan saya selaku Ketua RW terus didesak warga agar pihak kontraktor segera merapihkan tanah bekas galian yang ada didepan rumah warga,” keluh Azis kecewa.
Padahal sebelum digali kata Azis, tanah didepan rumah warga tertata rapi namun akibat penggalian itu kelihatan kumuh. Selain itu pihak kontraktor juga harusnya dalam mengerjakan ditiap persimpangan jalan dilakukan dengan cara di BOR dan tidak merusak jalan yang sudah dicor.
”Warga inginnya itu ditiap titik persimpangan jalan jangan digali tapi harus di BOR jadi jalan yang sudah dicor itu tidak rusak, saat ini disetiap persimpangan terus digali akhirnya jalan coran juga rusak ditambah tanah bekas galian dibiarkan tidak diratakan seperti semula, kalau pekerjaan begini terus, bisa habis jalan digali sama pihak kontraktor,” tandasnya.
Lebih jauh Azis mengatakan, seharusnya sama-sama bisa menjaga jangan sampai terjadi kerusakan jalan lingkungan.
”Kalau pekerjaan terus menerus seperti ini saya mewakili warga Permata Cikarang Timur akan melaporkan kepada PDAM pusat, sesuai dengan data pendukung yang sudah ada, apa bila tidak ada perbaikan dalam melaksanakan pekerjaan, saya meminta pekerjaan ini secepatnya dihentikan,” pungkasnya.
Azis menambahkan, bahkan dirinya sudah menghubungi pihak pelaksana PT. Lima Abadi Lestari dan dalam komunikasi lewat telpon selulernya pihak kontraktor mengatakan, ‘untuk pekerjaan dilapangan sudah sesuai dengan arahan dari PDAM dan pihak pengawas PDAM CABANG’.
”Pekerjaan yang asal-asalan ini saya sempat menghubungi pihak kontraktor selaku pelaksana, sempat mengatakan bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan arahan dari PDAM dan pihak pengawas PDAM Cabang,” ucap Azis menirukan ucapan pihak kontraktor. (sur)