PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KEC.PUNCU KEDIRI
berantasnews Kediri
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kediri, Hj. Erny Suhertin Mengatakan : “Bila seseorang terinfeksi HIV maka hampir di seluruh cairan tubuhnya mengandung HIV tetapi dengan jumlah berbeda-beda.
HIV menular melalui “pintu masuk” berupa luka, luka borok, dan yang memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus ke peredaran darah orang yang belum terinfeksi” Senin 14 Desember 2015.
Koramil Puncu bersama Polsek Puncu mendapat satu beban lagi untuk mendampingi PKBI dan Suara Nurani , untuk membantu sosialisasi di desa-desa yang ada di Kecamatan Puncu.
“Jika seseorang terserang virus HIV, sel-sel darah putih dihancurkan oleh virus tersebut sehingga tidak mampu lagi melawan kuman penyakit dan mudah terserang penyakit infeksi lain. Kematian dapat terjadi karena penyakit infeksi lain yang tidak dapat disembuhkan” kata Ketua PKBI Kediri Anang Wijanarko.
“Penyakit AIDS memang sangat berbahaya dan dapat menyerang siapa saja. Meskipun begitu, tentunya kita dapat melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar terhindar dari AIDS. Cara yang paling baik untuk mencegah penularan HIV/AIDS adalah dengan selalu hidup dan berperilaku sehat” tambah Ketua Suara Nurani Kediri Pamudji Setyowanto.
Danramil Puncu Kapten Inf M.Walifatma mengatakan Koramil 19/Puncu mendukung penuh penanggulangan AIDS yang ada di Kediri oleh KPAD Kediri, khususnya di tempat-tempat eks.lokalisasi, yang disinyalir masih beroperasinya praktek prostitusi. Demikian juga Iptu Suharno yang mewakili Kapolsek Puncu, secara tegas akan mendukung sepenuhnya sosialisasi di desa-desa, khususnya yang akan dilakukan oleh PKBI Kediri dan Suara Nurani Kediri pada bulan desember ini. (B-01)