Perhatian Pemkab Kubu Raya Kepada Warga Miskinnya Tidaklah Sekadar Retorika dan Wacana Semata
Kubu Raya – Asnawir salah satunya telah merasakan perhatian serius pemerintah tersebut.
Iuran BPJS nya setiap bulan akan ditanggung dan dibayarkan sepenuhnya oleh Pemkab Kubu Raya.
Iuran BPJS yang dibayarkan Pemkab Kubu Raya itu tidak hanya Asnawir sendiri, namun juga diberlakukan untuk sekeluarga, istri dan anak-anaknya.
“Jadi Pemkab yang bayarin iuran/premi BPJS pak Asnawir sekeluarga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani, Jumat (20/7).
Karena dijelaskan Berli, sesuai ketentuan BPJS terbaru, harus satu keluarga yang menjadi peserta BPJS walaupun yang sakitnya hanya Pak Asnawir.
Lantas berapa total iuran BPJS yang mesti dibayarkan Pemkab Kubu Raya untuk Asnawir se-keluarga.
“Per bulannya Pemkab harus bayarkan iuran/premi BPJS Pak Asnawir sekeluarga (suami istri anak 10 org), sekitar Rp300.000. Jadi kalau sampai akhir tahun sekitar Rp1,8 juta,” jelas Berli.
Alhamdullilah, sekitar pukul 18.50 wib tadi malam, Bidan Sui Kakap menyerahkan Kartu BPJS Asnawir di RSUD Pontianak yang disaksikan Saidah, istri Asnawir.
Saidah saat ditemui sebelumnya mengaku tidak mampu untuk membayar iuran BPJS setiap bulannya.
“Karena tidak boleh hanya satu orang tapi harus seluruh anggota keluarga menjadi peserta dan membayarnya,” katanya.
Sementara penghasilan Saidah hanya lah bersumber dari bekerja sebagai pembantu rumah tangga ditambah ngesol sepatu.
“Itu hanya bisa untuk makan sehari hari ,” ucapnya.
Ia pun merasa bersyukur dan lega telah mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
“Alhamdullilah, ini bisa meringankan beban kami. Mudah mudahan Allah SWT memberikan berkah dan membalas kebaikan bapak bupati dan orang orang yang ikut membantu,” ucapnya.(DD/Ismail)