Pesan Ronny Sompie Kepada Warga Kawanua Untuk Mencontoh Para Leluhur
BN – Jan 02, 2021 13:57:10 Irjen Pol. Ronny Sompie salah satu putra terbaik berdarah Tanah Malesung/Minahasa menyampaikan pesan dan harapan secara khusus ditujukan untuk para warga kawanua baik di seluruh tanah air maupun manca negara dalam Menyongsong Tahun 2021.
“Saya Ronny Sompie, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua. Di penghujung tahun 2020 tanggal 31 Desember 2020 ini, saya mengajak patuarian waya tou kawanua di seluruh tanah air dan di mancanegara dan di mana pun berada, untuk menyatukan pikiran kita untuk bagaimana kita bersikap dan bertindak untuk menyongsong tahun 2021,” ucapnya.
Ronny mengatakan, tahun ini penuh harapan bagi semua terutama setelah mengarungi kehidupan di sepanjang tahun 2020 dengan mengalami pademi covid-19. Oleh karena itu ada sebuah harapan yang baik dengan diawali sebuah kebijakan pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.
“Tahun 2021 di bulan Januari, kita sudah akan memulai pemberian vaksin kepada tentunya mereka para dokter, perawat, relawan kesehatan pada garda terdepan di dalam upaya penyembuhan warga masyarakat yang terkena penyakit karena covid-19,” tutur mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri seperti dikutip dari insee.id.
Artinya dengan adanya pemberian vaksin di tahun 2021 adalah sebuah harapan yang baru bagi negara Indonesia untuk melawan pademi.
“Upaya pencegahan terhadap menularnya covid-19 itu akan lebih baik lagi selain tentunya kita masih melaksanakan kegiatan baik mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker menjadi sangat utama. Dimana saja kita berada untuk bertemu dengan orang banyak,” tegasnya.
Tokoh Polri ini mengingatkan untuk mengurangi kegiatan pertemuan- pertemuan dengan jumlah besar. Pilihlah kegiatan virtual. Disebabkan hal ini maka kegiatan-kegiatan berbau daring (online) menjadi sangat menonjol.
Oleh karena itu harapannya bahwa sebagai warga Kawanua , kegiatan yang membangun inovasi kreativitas di bidang virtual ini perlu didorong. “Warga Kawanua generasi muda yang tentunya sangat kreatif dalam menggunakan IT,” tambahnya.
“Tapi saya kira tidak kalah penting, kita yang sudah lanjut usia, sudah kenyang dengan asam garam dan pengalaman dalam kehidupan ini. Kita bisa memanfaatkan kemampuan kita untuk belajar bagaimana untuk tetap kreatif dalam melakukan inovasi itu,” ajaknya.
Dengan dibantu IT para orang tua sebaiknya belajar, bahkan belajar dari anak-anak mereka, sarannya.
Pria kelahiran tahun 1961 ini menuturkan bahwa kemampuan manusia untuk eksis di dalam kehidupan ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa tidak pernah ada kata menyerah. Haruslah terus melihat secara optimis dengan daya juang dan semangat yang kuat demi mengisi kehidupan 2021 yang akan datang.
”Tentu sebagai umat yang beragama, agama apa saja. Iman kita dikuatkan. Kita terus berserah kepada Tuhan dalam arti melibatkan Tuhan di dalam setiap rencana dan kegiatan dalam kehidupan kita. Namun kita tidak pernah diam dan menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam sebagai penyebab kegagalan dalam kita.” ucapnya.
Sosok lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 merasa yakin bahwa Kawanua di mana saja tetap berupaya memperbaiki kehidupan. Sompie mengingatkan filsafat yang telah digelorakan oleh pahlawan nasional Dr.Sam Ratulangi. Yaitu Si tou ti mou tu mou tou. “Manusia hidup untuk menolong sesamanya,” jelasnya.
Menolong dalam hal ini bisa dalam bentuk menolong karena kemampuan berpikir, kemampuan membuat inovasi, kemampuan membuat jalan keluar, kemampuan memberikan semangat, kemampuan memberikan penyuluhan, mengajak orang lain untuk terus melanjutkan kehidupannya dengan upaya-upaya memanfaatkan talenta masing-masing.
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki finansial, bisa membantu sesamanya. Mereka bisa membantu dengan hal-hal lainnya. Seperti dengan membantu warga kawanua yang ingin membuka usaha namun tidak punya tempat dengan meminjamkan tempat usaha.
Intinya harapan-harapan untuk saling mengasihi, tolong menolong di antara sesama warga kawanua di tahun 2021 ini semakin digelorakan bagi mereka semua.
Mengingat kemarin sudah berlangsung pilkada 2020, gubernur, wakil gubernur, beberapa bupati, dan walikota di Sulawesi Utara telah terpilih. Mereka akan dilantik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di daerahnya. “Kecuali untuk Bapak Gubernur dan wakil gubenur yang meneruskan kepemimpinan di provinsi sulut,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Bali itu berharap agar warga kawanua di seluruh tanah air untuk saling membantu dan mendukung apa yang menjadi program dan kegiatan visi dan misi. Baik itu pimpinan daerah, provinsi kabupaten, dan kota di Sulawesi Utara.
Tokoh Kawanua yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM ini mengingatkan kesatuan dan kesatuan yang telah dicontohkan oleh para leluhur mereka pada saat membentuk 9 pekasaan. Yaitu suatu pesepakatan untuk tetap menyatu menjadi tou minahasa. “Ini bisa kita jawantahkan di dalam kehidupan kita sepanjang 2021,” ajaknya.
Dia yakin dan percaya bahwa Kerukunan Keluarga Kawanua di tahun 2021 bisa menunjukan persatuan dan kesatuan mereka. Terutama dalam membangun wale wangko, atau di sebut sebagai rumah besar bagi tou kawanua di dalam perantauan, Indonesia, maupun seluruh dunia.
“Ini menjadi harapan dari saya, selaku ketua Kerukunan Keluarga Kawanua dan saya yakin dengan cara yang berbeda-beda namun dengan visi dan misi yang sama. Kita akan membantu tugas pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Jokowi, untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih maju di bidang ekonomi khususnya di wilayah Sulut,” kata Ronny.
“Mudah-mudahan kepemimpinan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur akan menuntaskan visi dan misi yang telah dibangun sehingga kemajuan sulut akan semakin nampak menuju Indonesia di tahun 2024,” ucapnya.
Pria yang memiliki pendamping wanita berdarah Jawa ini mengucapkan selamat tahun baru. “Selamat Tahun baru, Pakatuan wo pakalawiren kita mo waya, Tuhan memberkati kita semua, amin.” tutupnya.(Sri)