Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penipuan Dengan Modus Rekrutmen Pegawai  PT KAI

Jakarta – Senin 23/12/2019. Penyidik subdit 1 Ditreskrimum Polda metro jaya telah mengungkap kasus penipuan  dan penggelapan yang mencatut nama para pejabat dari Pt kereta api Indonesia ( PT KAI).

Kabid Humas Polda metro jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi media Berantasnews.com menyampaikan:
Kedua tersangka telah kita amankan dengan perannya masing-masing yang satu ini adalah kotaknya dari para pelaku penipuan adalah inisial STS, yang kedua Inisial IL  ini ikut serta membantu melakukan penipuan itu awal dari tersangka STS  ini mencoba mencatut nama para pejabat tiga langsung nama pejabat  PT KAI,

Yang dia buat satu grup Washap atau WA.dengan iming iming yang menarik para korban-korban untuk mengurus menjadi pegawai PT KAI dengan minta bayaran satu setengah juta.

Sampai 4 juta lebih satu orang. Tanpa tes dan tanpa seleksi langsung bisa menunjuk jabatan jabatan  yang kosong, modusnya dengan cara itu.

Kemudian dia membuat satu grup WA dengan mencatut tiga nama jabatan satu direksi PT KAI dan kemudian HRD PT KAI dan kemudian Fais presiden dari PT KAI dan ini sudah berjalan dari bulan Agustus sampai Oktober 2019.

Sudah merekrut 43 orang sudah ter iming iming akan di terima dengan jabatan itu sudah di atur ada yang jadi sekretaris, operator, dan jadi kepala stasiun kerugian nya seratus empat puluh juta lebih uang yang sudah masuk, sudah habis buat foya foya, Ujar Yusri Yunus.

Direktur SDM dan Umum KAIR Ruli Adi  mengatakan:  prosedur rekrutmen di KAI dibuka melalui situs resmi KAI yaitu recuitmen.Kai.id .dan semua informasi rekrutmen akan di umumkan  website resmi KAI.

Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar dapat mengabaikan nya, PT KAI juga menghimbau kepada masyarakat atau tidak meneruskan atau menyebarkan  tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu, ujar Kaur Ruly. ( Sutarno )