Polres Jakarta Barat Sikat Pengedar Shabu
Jakarta (BerantasNews) – Enam orang pengedar narkoba jenis shabu, Exstasy, pil MDM4 dan dua buah alat hisap cangklong berhasil diamankan oleh aparat Polres Metro Jakarta Barat. Mereka ditangkap disebuah rumah kosan di jalan Brabtas Nomor 1 lantai 2, Jakarta Pusat pada kamis, 28 Juli 2016 lalu.
“Kami mengamankan lima plastik paket shabu dengan berat 1,4 Kilogram, 1.283 pil exstasy, 200 pil kapsul MDM4 dan dua buah cangklong,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes. Pol Roycke Harry Langie, di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (05/08/16).
Tak hanya ke-enam pelaku berinisial RY (30), EB (31), DH (44), WKS (45), CP (25) dan JA (25). Pihaknya juga melakukan penangkapan terhadap tiga orang pengedar lainnya yang berada di Pecenongan, Jakarta Pusat. Dengan mengamankan pelaku TK (37), SH (45) dan OTS (31) pada Kamis (03/08/16). Dengan barang bukti 78,05 gram.
“Sebelumnya kita mengamankan tiga orang pelaku di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat kamis malam beserta barang buktinya. Kemudian dikembangkan lagi dengan mengamankan FK, sebanyak 20 Kg shabu diwilayah Jelambar, Jakarta Barat,” jelas Kapolres.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Suhermanto mengatakan, “bahwa kapsul MDM4 merupakan narkoba jenis baru, jenis narkoba ini berasal dari luar negeri dan baru pertama kali masuk ke Indonesia, itu narkoba jenis baru dari belanda, dan kami akan terus melakukan penyelidikan bagaimana barang ini masuk ke Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan narkotika itu rencananya akan didagangkan di Jakarta, polisi-pun tengah mengembangkan siapa saja mata rantai yang terlibat dalam sindikat narkoba tersebut.
Seperti diketahui, modus pelaku adalah dengan cara membungkus barang bukti dalam bentuk kemasan makanan, dan kesembilan pelaku akan dijerat dengan pasal 112 dan 114 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Dari hasil keseluruhan barang bukti tersebut, shabu sebanyak 221,1 Kg, pil exstasy 1.283 butir, kapsul MDM4 200 butir, alat hisap cangklong 2 buah dan 10 Handphone. Nilai dalam pasaran gelap mencapai 33 Milyar, dan generasi bangsa yang diselamatkan sebanyak 112.860 jiwa. (Elwan)