Polres Jakpus Kehilangan Sosok Polisi Baik Hati dan Ganteng
Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan perombakan atau mutasi sejumlah jabatan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di tubuh Polri. Ada 475 Pati dan Pamen Polri dibebaskan dari jabatan lama dan dimutasikan dalam jabatan baru.
Sejumlah Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya ikut dimutasi dari jabatan lama ke jabatan baru. Mutasi sejumlah Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini sesuai dengan surat telegram (TR) Kapolri Nomor ST/2750/XI/2017 dan ST/2754/XI/2017.
Salah satunya adalah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto dimutasi sebagai analis kebijakan madya bidang pidum Bareskrim Polri (dalam rangka Dik Sispimti T.A 2018). Posisinya akan digantikan oleh Kombes Roma Hutajulu.
Kombes Pol Suyudi Ario Seto selama ini dikenal sebagai polisi yang dekat dengan warga. Beberapa program kinerjanya selama duduk menjadi Kapolres sangat dirasakan oleh warga.
Program tersebut antara lain,
1). Apel bersama ke wilayahan (Asahan).
Program tersebut bertujuan menciptakan sinergitas polisionil, mengharapkan adanya kesamaan pola pikir untuk menjalin kekompakan Polri – TNI dan instansi terkait dalam menciptakan kebersamaan dalam menjaga harkambtibmas.
2). Patroli Sepeda (PS).
Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh petugas Polisi dengan menggunakan patroli sepeda untuk menyapa bersilahturahmi dan berinteraksi dengan masyarakat serta dapat mempererat kemitraan dengan masyarakat.
3) Patroli dialogis.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih anggota Polri sebagai usaha mencegah bertemunya niat dan kesempatan (N +K) dilokasi yang telah ditentukan, menyambangi dan menggali informasi yang ada di masyarakat.
4) Polisi Cinta Masjid.
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Polri dengan memberikan himbauan tentang kambtibmas kepada Masyakarat baik saat sholat lima waktu dan kepada Jamaah Sholat Jumat.
5) Polisi RW.
Suatu kegiatan silahturahmi dengan warga masyarakat dan seluruh anggota keluarganya sebagai sarana dialogis untuk menyerap informasi dan asprirasi warga.
6) Polisi masuk kampus dan sekolah
Suatu kegiatan yang preemptif dan preventif berupa tindakan penyuluhan atau penerangan dan bimbingan terhadap masyarakat teroganisir/ tidak terorganisir tentang UU. dan peraturan yang berlaku.
7) Team Alpha Pus (TAP).
Tap merupakan unit yang di bentuk dari personil Sabhara dan Reskrim yang bertugas melakukan patroli kota serta menindak pelaku kejahatan guna terciptanya situasi kambtibmas.
8) Team Pemburu Narkoba (TPN).
Merupakan unit yang di bentuk dari Fungsi Resnarkoba yang mempunyai keahlian, kemahiran serta ketangkasan di bidang hukum, bertugas ungkap kasus narkoba dengan target dan sasaran yang jelas.
9) Pos Pantau Terpadu.
Menempatkan beberapa petugas di PPT di titik-titik rawan kejahatan, sepert tawuran, kemacetan lalin dan laka-lantas guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
10) Kamis Binrohtal dan Sodaqoh.
Kegiatan yang di lakukan personil Polri untuk menumbuhkan rasa peduli kepada sesama dengan bersadaqoh dengan dikumpulkan pada hari Kamis. Melalui kegiatan ini Polres Metro Jakarta Pusat dapat membantu warga kurang mampu. Bahkan masyarakat yang rumah nya tidak layak huni dibedah oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
11) Anjang sana saudara kita (Aksi).
Kegiatan yang dilakukan anggota Polri untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian kepada sesama personil Polri dengan beranjangsana seperti memberi pelayanan kesehatan.
12) Dai Kamtibmas RW Jakpus.
Program ini Polisi merangkul ustad dan Dai yang berada di wilayah Jakarta Pusat untuk sama sama menyampaikan Tausiyah Kamtibmas kepada warga bersama Polisi Cinta Masjid dan Polisi RW.
13) Perpustakaan dan Mobil Baca.
Kapolres Metro Jakarta Pusat membuat program perpustakaan dan mobil baca, dimana kini dibeberapa Polsek di wilayah Jakarta Pusat telah memiliki Perpustakaan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat membaca buku sambil menunggu pelayanan kepolisian.
Tidak hanya di Polsek, Kapolres juga menyediakan Mobil yang disulap menjadi perpustakaan sehingga Polisi bisa menyentuh masyarakat secara langsung.
Kombes Pol Suyudi Ario Seto lahir di Jakarta, 14 Juli 1973 duduk sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat sejak 11 Maret 2017. Kombes Pol Suyudi sebelumnya menggantikan Kombes Dwiyono.
Sosok Yudi panggilan akrab Pamen Polri ini mempunyai karier yang cukup bagus dalam penugasannya. Akpol 94 ini mulai dikenal sejak menjabat Kanit II Resmob Polda Metro Jaya, Kapolsek Metro Pasar Minggu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kanit Jatanras Polda Metro Jaya, Kasareskrim Pores Tangerang Kota.
Kemudian, Pria kelahiran Jakarta 14 juli 1973 ini dipromosikan menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kanit Resmob Bareskrim Polri, Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kapolsek Metro Penjaringan, Kasubdit Paminal Polda Metro Jaya dan Kapolres Majalengka.
Riwayat Jabatan :
Kanit II Resmob Polda Metro Jaya
Kapolsek Metro Pasar Minggu
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
Kanit Jatanras Polda Metro Jaya
Kabareskrim Polres Tangerang Kota
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
Kanit Resmob Bareskrim Polri
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
Kakorsis SPN Lido
Kapolsek Metro Tanah Abang (2012)
Kapolsek Metro Penjaringan
Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya (2014)
Kapolres Majalengka (2014)
Kapolres Bogor(2015)
Wakapolres Metro Jakarta Barat (2016)
Kapolresta Bogor Kota (2016)
Kapolres Metro Jakarta Pusat (2017)