Kasus Pemukulan Terhadap Wartawan SPB Polres Kabupaten Kotabaru Tidak Menahan Security Bupati

Kotabaru – Selasa 12/9/2017 jam 12.00 wita seorang Wartawan media nasional Sinar Pagi Baru, M.Yusup mendatangi reskrim Kriminal Umum ( krimum ) akan konfirmasi, menemui Kanit Kriminal Umum Ipda I Gede Bagus atas pemukulan yang pernah menimpa dirinya.

Kanit Kriminal Umum Ipda I gede Bagus mengatakan kepada Wartawan media Sinar Pagi Baru tersebut, “silahkan duduk, “kemudian Igede bertanya kepada saya, “apa kepeluan saudara?,” Saya menjawab pertanyaan kanit, “kalau saya kepingin menanyakan kasus pemukulan yang tepatnya didepan rumah bupati, sehari sebelum hari raya idul adha kejadiannya, yg pada saat itu saya mau konfirmasi bupati tentang dugaan ijasah palsu bupati,” jawab Yusup kepad Kanit.

Yusup menceritakan ulang kronologis pemukulan terhadap dirinya kepada Kanit Ipda I Gede Bagus, “sebelum dipukul saya dipeluk Ajudan bupati ( Taufik ) tiba tiba security bupati kotabaru kalsel memukul/ meninju pipi kiri saya melewati telinga ajudan / taufik, berarti beliau adalah saksi utama dalam kasus tersebut, akan tetapi ajudan nggak pernah diperiksa, ” ucap Yusup

Namun jawaban kanit kepada saya, “kalau visum anda itu cuma kena benturan aja, lanjut kanit pada saya kalau, “pemberitaan pimred sewaktu pertama kejadian itu menyalahkan rekannya / penyidik ucap Kanit I Gede.

Lalu Kanit berkata, “kalau mau nulis tentang saya (kanit ), silahkan yg jelas kami nggak bisa menahan org kalau visum itu cuma benturan,” ucap Kanit
“Jadi apabila mau digelar perkara kami pasti akan panggil sampyan sebagai korban, adapun ” undang undang pers” tersebut kita lihat nanti apa bisa dimasukakan atau tidak, “jelas kanit kepada Yusup.( SPB )