Polri Antisipasi 4 Jenis Ancaman Jelang Asian Games
Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H., mengatakan Polri akan berupaya mengantisipasi beberapa jenis ancaman yang akan dihadapi jelang penyelenggaraan Asian Games 2018.
Menurut Jenderal Bintang Dua ini terdapat empat jenis ancaman yang harus dihadapi. Tantangan pertama yaitu terorisme, kedua terkait kejahatan jalanan, selanjutnya ancaman lalu lintas berupa kemacetan dan terakhir khusus untuk wilayah Sumatera Selatan, tepatnya wilayah Palembang berupa ancaman kebakaran hutan dan kebun.
Terkait ancaman terorisme, Polri telah menangkap 270 terduga teroris sejak peristiwa penyanderaan di rutan Salemba cabang Mako Brimob, Depok, pada 8 Mei 2018 lalu. Operasi pengamanan akan terus dilakukan terhadap seluruh venue Asian Games 2018 dengan melibatkan Densus 88 Antiteror serta Satgas Antiteror yang dibentuk Polda Sumatera Selatan, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Banten.
Masalah selanjutnya adalah kejahatan jalanan, jajaran Polda Jawa Barat telah menangkap 1.500 pelaku kejahatan. Sementara jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap 50 pelaku.
Untuk masalah kemacetan, sudah diantisipasi dengan berbagai cara seperti mempersiapkan jalur alternatif, dan memberlakukan sistem buka-tutup 19 pintu tol.
Tantangan terakhir khususnya di wilayah Sumatera Selatan, tepatnya Palembang, yaitu berupa ancaman kebakaran hutan dan kebun.
“Kami sudah menyiapkan rekayasa hujan buatan untuk mengantisipasi masalah tersebut. Kami berharap rekayasa itu bisa membuat udara lebih adem dan tidak terjadi kebakaran. Ini demi kelancaran Asian Games 2018,” ujar Kadiv Humas Polri. ( red )