POLRI RAIH WTP EMPAT TAHUN BERTURUT TURUT
Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs M.Tito Karnavian menerima tim BPK RI dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, Hasil Laporan Keuangan Polri Tahun 2016, Senin (5/06/2017).
Penyerahan hasil pemeriksaan keuangan Polri tahun 2016 oleh BPK RI dilaksanakan di Rupattama Mabes Polri dan disaksikan para pejabat utama Mabes Polri dan dari tim BPK RI. Berdasarkan laporan keuangan Polri dan hasil pemeriksaan BPK RI, Polri mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Dengan hasil ini, berarti sudah empat tahun berturut-turut Polri mendapatkan predikat WTP.
Tahun 2016 Polri mendapat anggaran dari pemerintah sebesar 73 trilyun. Anggaran tersebut langsung dikelola oleh setiap Satker Polri yang berjumlah 1.256 satker. Hal ini mempermudah Polri dalam mengelola anggaran karena Satker langsung berhubungan dengan perbendaharaan negara. “Tadi alhamdulillah, Polri mendapat predikat WTP dari hasil pengelolaan anggaran tahun 2016 oleh BPK RI. Hal ini sangat bermanfaat bagi Polri, karena kami dianggap mampu mengelola uang negara yang diamanatkan ke Polri,” ujar Kapolri.
Ditambahkan dengan predikat WTP ini, berlaku reward dan punishment bagi Polri. Diharapkan kedepan Polri mendapatkan reward dari pemerintah, misalnya pemberian tunjagan kinerja yang lebih baik dan anggaran lebih baik dalam rangka perbaikan untuk kepentingan Polri.
Sementara itu, dari BPK RI, Bapak Agung Samporna mengatakan bahwa Polri luar biasa mampu mengelola keuangan dengan baik. “Polri luar biasa, dengan 1.256 satker yang di seluruh Indonesia tidaklah mudah dalam melakukan pengelolaan keuangannya. Dulu Polri menggunakan mekanisme Otorisasi Internal, sekarang menggunakan otorisasi desentralisasi langsung ke satker-satker,” jelas Agung.
Dengan berhasilnya Polri mendapatkan predikat WTP diharapkan dapat terus mempertahankannya, dengan dukungan seluruh personel Polri.