Polri : Update Situasi Ops Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Jakarta – Kombes Pol Syamsu Ridwan, selaku Juru Bicara Operasi Lilin 2024, memberikan laporan harian terkait situasi lalu lintas dan pelaksanaan operasi dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pemaparan ini mencakup kondisi arus kendaraan, kecelakaan lalu lintas, aktivitas di Pelabuhan Merak-Bakauheni, hingga langkah antisipasi melalui rekayasa lalu lintas.
Update data pada Selasa, 24 Desember 2024, tercatat volume kendaraan yang keluar dari Jakarta mencapai angka signifikan. Berikut data rinci per gerbang tol utama:
1. Gerbang Tol Cikampek Utama: Keluar 27.250 kendaraan, masuk 17.317 kendaraan.
2. Gerbang Tol Kalihurip Utama: Keluar 38.189 kendaraan, masuk 26.129 kendaraan.
3. Gerbang Tol Cikupa: Keluar 61.848 kendaraan, masuk 51.118 kendaraan.
4. Gerbang Tol Merak: Keluar 9.960 kendaraan, masuk 9.637 kendaraan.
5. Gerbang Tol Ciawi (Arah Puncak): Keluar 26.991 kendaraan, masuk 27.260 kendaraan.
“Total kendaraan yang keluar dari Jakarta sejak 21 Desember 2024 telah mencapai 391.839 unit, sementara yang masuk sebanyak 352.130 kendaraan. Puncak arus mudik sudah terlewati, tetapi kami terus memantau pergerakan kendaraan, terutama di jalur wisata,” jelas Kombes Syamsu.
Kemudian tercatat 257 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Hari Selasa 24 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, 41 korban meninggal dunia, 53 luka berat, dan 352 luka ringan. “Meskipun belum ada peningkatan signifikan, kami tetap mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara,” tambah Kombes Syamsu.
Arus penyeberangan juga meningkat signifikan sebanyak 180 trip kapal telah melayani:
– Penumpang: 56.353 orang.
– Roda dua: 1.716 unit.
– Roda empat: 5.820 unit.
– Bus: 640 unit.
– Truk: 5.447 unit.
“Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi titik penting dalam arus mudik. Kami memastikan operasional berjalan lancar demi kenyamanan masyarakat,” ujar Kombes Syamsu.
Untuk mengurai kepadatan, Polri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas situasional:
1. One Way Jalur Puncak: Dari arah atas ke bawah, pukul 14.00-16.00 WIB.
2. One Way Jalur Lewo: Dari Bandung ke Garut, pukul 08.30-09.00 WIB.
“Kami siap melakukan contra flow, one way, atau pengalihan arus jika situasi mendesak. Semua akan diinformasikan secara real-time melalui media sosial dan media massa,” tegasnya.
Polri juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum bepergian. “Jaga jarak aman, konsentrasi saat berkendara, dan manfaatkan rest area untuk istirahat. Jangan lupa, pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean panjang,” tutur Kombes Syamsu.
Dalam patroli udara bersama media di jalur Cikopo dan Rest Area KM 57, Kombes Pol Syamsu menyatakan situasi lalu lintas di Jabodetabek dan sekitarnya masih terkendali.
“Meski padat, belum ada kemacetan signifikan. Kami akan terus mengawasi situasi dari udara untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” tutupnya. ( Sri/ ren )