Presiden Resmikan Program Perhutanan Sosial Di Muaragembong

Bekasi – Para petani tambak Desa Pantai Bakti dikejutkan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, rabu 01/11/2017

Kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia ini ke Kecamatan Muara Gembong, guna menghadiri sekaligus meninjau dan meresmikan program perhutanan sosial di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong.

Pada kesempatan tersebut diserahkan oleh Presiden surat keputusan yang menegaskan pemanfaatan hutan kawasan hutan negara, untuk dapat diakses oleh petani dan petambak.

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Kabinet Kerja, Wakil Gubernur Jawa Barat,  Bupati Bekasi,  Bupati Karawang, Camat Muara gembong,  Para Kepala Desa se-Kecamatan Muara Gembong,  pihak Kepolisian, TNI dan Masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Ir. Joko Widodo menjelaskan mengenai Aksi Demo waktu lalu yang dilakukan oleh masyarakat Teluk Jambe di Istana.

”Saya mau cerita Teluk Jambe dulu, ada yang dari Teluk Jambe mana, demo di Jakarta berapa bulan, demo kok berbulan-bulan? ada yang ngubur diri didepan istana benar? masa mau menyakiti diri sendiri, terus saya undang masuk ke istana betul? saya tanya saat itu status hukum nya apa. Katanya SKD (Surat Keterangan  Desa) Status hukum nya berat. Sebab itu saya sampaikan ke Menteri BPN agar diselesaikan ijin pemanfaatan secepatnya, sekarang sudah dapat semuanya ini (Surat ijin pemanfaatan Perhutani-red),” Tuturnya.

Lanjutnya,  Presiden RI ini memerintahkan agar yang sudah memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Perhutani mohon diangkat ke atas.

”Mana yang sudah punya diangkat !! Ijin pemanfaatan perhutani ini dipegang betul, ini berlaku sampai 35 tahun, nanti kalau betul-betul di manfaatkan produktif dan mensejahterakan akan di perpanjang 35 tahun lagi dan sudah punya hak dan status hukumnya sudah jelas, jadi ga usah demo lagi,” Jelasnya sambil guyon. ( sr )

CATEGORIES
TAGS
Share This