Rayakan Kelahiran anak, Maleo Wonda Gelar Tradisi Bakar Batu
Puncak Jaya – Sebagai bentuk penghormatan kepada tradisi masyarakat lokal. Personel Satgas Yonif R 514/SY menghadiri upacara adat bakar batu di Kampung Karubate, Kabupaten Puncak Jaya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY, Mayor Inf Danang Biantoro, S.I.P, M.Si., dalam rilis tertulisnya di Puncak Jaya, Papua, Minggu (28/7/2019).
Saat menghadiri upacara adat, Danang mengatakan, bahwa prajurit Satgas sebagai warga pendatang, sangat menghormati dan menjunjung tinggi tradisi masyarakat lokal.
“Kami merasa terhormat, diundang warga untuk dapat hadir di acara tradisi tersebut,” ujarnya.
“Selain bentuk rasa syukur atas kelahiran anak Maleo. Kegiatan tersebut juga ajang silaturahmi dan menguatkan rasa kebersamaan,” terangnya.
Bakar batu sendiri, menurutnya, sudah menjadi tradisi adat yang kerap dilakukan masyarakat Papua setiap kali menggelar upacara.
“Sengaja kita sertakan 20 personel Satgas dipimpin Perwira Hukum (Pakum) Lettu Zaenal, untuk melihat langsung tradisi disini, ” ucapnya.
“Tradisi ini memiliki potensi sebagai objek yang bisa ditonton, dan dapat dikatakan menarik serta memiliki kekhasan khusus, sehingga bila dijadikan aset budaya, pasti dapat mengangkat sektor pariwisata di kabupaten ini,” pungkasnya.
Terpisah, Maleo Wonda mengatakan, acara yang diselenggarakannya merupakan wujud syukur dan berbagi kebahagian atas kelahiran anaknya.
“Selain itu, kami juga ingin mengenalkan adat kami kepada bapak-bapak TNI. Disini, sebagai hidangan utama biasanya kami memasak babi, tapi dikarenakan ada yang beragama Muslim, kami sediakan ayam sebagai tambahan,” ucapnya.
“Mewakili warga, kami sangat senang dan antusias dapat berkumpul bersama bapak TNI, sehingga warga juga dapat mengenal satu dengan yang lainnya,” tandasnya. ( red ).