Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Resmikan Kampung tangguh Jaya di Rw 11 Cengkareng Timur
BN – Jakarta, Untuk Kesekian kalinya Polres Metro Jakarta Barat kembali meresmikan Kampung Tangguh Jaya dalam rangka implementasi PPKM Berskala Mikro, Kampung Tangguh Jaya ini merupakan kegiatan yang diprakasai oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran dalam rangka menyiapkan warganya yang tangguh dalam setiap aspek di tengah pandemi Covid 19 saat ini.
Kali ini Polres Metro Jakarta Barat dalam hal ini kegiatan peresmian yang dilaksanakan oleh Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar yang diwakili oleh Kanit 2 Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Hasoloan Situmorang.
Peresmian Posko Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang berlokasi di Kantor Sekretariat RW 011 Kelurahan Cengkareng Timur Jakarta Barat dihadiri langsung oleh Kanit 2 Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Hasoloan Situmorang, Kanit Binmas Polsek Cengkareng IPTU Wiyanto, Babinsa Cengkareng Timur Sertu Marjuki, Ketua RW 011 Cengkareng Timur Ahmad Yani, Sekertaris Kelurahan Cengkareng Timur Sahono Sahlan dan Kasat Pol PP Kelurahan Cengkareng Timur Mei Delima Hutabarat.
Kanit 2 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Hasoloan Situmorang mengatakan dengan diresmikannya Posko Kampung Tangguh Jaya RW 011 ini bertujuan untuk menjalankan program pemerintah dalam menekan jumlah angka orang yang terpapar Covid 19 dengan kegiatan 3 T (Testing, Tracing & Treatment).
“Oleh sebab itu seluruh pemangku kepentingan harus bekerjasama dengan warga dalam upaya untuk mencegah, menurunkan atau menekan angka orang terpapar Covid 19” ujar AKP Hasoloan Situmorang di lokasi, Kamis, 25/3/2021.
Posko KTJ ini juga akan menjadi program berkelanjutan yang bisa digunakan sebagai Kampung Keamanan Jaya RW 011. Dalam pelaksanaan Kampung Tangguh Jaya RW 011 Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng, Babinsa, Kelurahan Cengkareng Timur serta segenap pengurus RW 011 sangat berperan dalam mengoperasikan kegiatan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment).
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Kelurahan Cengkareng Timur RW 011 Sahono Sahlan mewakili Lurah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi PPKM Berskala Mikro, dimana kampung RW 011 ini ditunjuk sebagai Kampung Tangguh Jaya.
“Masyarakat sangat menyambut dengan baik didirikannya Posko KTJ RW 011 ini. Sekaligus mensosialisasikan secara konsisten kepada warga RW 011 tentang program 3 M, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker” ujarnya.
Sementara Ketua RW 011 Cengkareng Timur Ahmad Yani mengatakan Posko KTJ RW 011 dibuat atas bantuan dari Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
“Warga RW 011 sangat mengapresiasi pembentukan Kampung Tangguh Jaya di RW 011 ini. Semoga Polres Metro Jakarta Barat khususnya Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat” paparnya.
Dengan diresmikan Kampung Tangguh Jaya RW 011 harapannya warga RW 011 bertambah disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah” pungkasnya.
Seperti diketahui setelah melaksanakan peresmian jajaran Unit 2 Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat juga meninjau langsung lahan dalam rangka program ketahanan pangan yang berada di sekitar KTJ RW 011 seperti lahan penanaman cabai, terong, labu, kangkung maupun pemeliharaan bibit ikan lele yang hasilnya diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang terdampak Covid 19.
Di Kampung Tangguh Jaya RW 011 Cengkareng Timur ini memiliki ruang dapur umum, ruang logistik, ruang isolasi mandiri dan ruang pengecekan kesehatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah guna memutus rantai penyebaran wabah Covid 19, selanjutnya Unit 2 Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan penyerahan peralatan KTJ ke Posko KTJ RW 011 adapun yang diserahkan berupa alat semprot sebanyak 2 unit, wastafel portabel sebanyak 3 unit, meja sebanyak 1 buah, kursi sebanyak 2 buah, buku mutasi sebanyak 1 buah, kompor gas 1 unit, tabung gas 1 buah, rice cooker 1 unit, termos 1 buah, thermo gun 1 buah, cairan disinfektan 1 jerigen, paket Sembako 100 paket, panel data, spanduk dan lain-lain. ( Sri )