Sistem One Gate Way atau Loket Pembuatan SIM Satu Pintu
Jakarta, berantasnews.com. Polda Metro Jaya merencanakan menerapkan sistem pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) satu pintu. Hal ini dilakukan dengan tujuan mempermudah warga mendapat SIM tersebut dan menghilangkan praktik percaloan.
Dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat mengenai prosedur pembuatan SIM yang dipersulit oknum dan terlalu banyaknya prosedur yang dilalui.
“Kita rapat evaluasi dengan Bapak Kapolda. Salah satu poinnya itu tadi terkait dengan penertiban SIM, makanya jangan dibilang lagi katanya polisi mempersulit orang bikin SIM,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono Senin (30/5/2016).
Awi menjelaskan, Kapolda dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri diperintahkan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk membuat paparan sistem pembuatan SIM satu pintu. “Kita memang meminimalisir terkait percaloan, meminimalisir tentang potensi masyarakat tadi sehingga tentu kalau memang tidak lolos ya jangan harap bisa lolos,” Jelas Awi.
Saat ini peraturan yang diterapkan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) adalah orang yang bisa masuk gedung Samsat hanya pemohon SIM. Ke depannya Polda Metro akan menerapkan pemberian kartu identitas (ID Card) kepada warga yang ingin memasuki komplek Satpas, sehingga komplek Satpas bebas dari calo.
“Sehingga ke depan akan diperketat lagi dengan menggunakan ID Card untuk akses masuk-keluarnya, sehingga orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke Satpas Polda Metro Jaya,” tegas Awi.
Kepolisian berharap imej Satpas yang disebut berjualan SIM, dapat dirubah menjadi institusi yang benar-benar melakukan fungsi uji kompetensi para pengendara. Kepolisian juga akan menerapkan sistem one gate way atau loket pembuatan SIM satu pintu agar supaya calon pemegang SIM tak perlu berjalan dari satu loket ke loket lainya dalam proses pembuatan SIM. Akan tetapi berkasnya yang berjalan.
“SIM adalah tanda kompetensi bahwa seorang itu cakap berkendara di jalan, jadi tidak ada lagi imej kita jualan SIM. Penginnya pimpinan kita ini masyarakat enggak usah berbelit-belit ke loket yang dulunya sebelumnya banyak sekali loket. Maunya satu loket tapi administrasinya berjalan,” terang Kombes Awi.