SMPN 29 Tanjung Jabung Timur Gelar Pelepasan Kelas IX Untuk Diserahkan Kembali Kepada Orang Tua
Tanjung Jabung Timur – Belum lama ini kamis 3/5 SMPN 29 Kabupaten Tajung Jabung Timur, melaksanakan pelepasan siswa kelas IX, sejumlah 51 orang Untuk diserahkan kepada orang tua.
Dalam acara penyerahan tampak hadir kepala Desa Bambang dan ketua komite sekolah SMPN 29 Nurkjolis.
Parno kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan kepada siswa kelas IX, bahwa dizaman yang semakin maju saat ini, tantangan persaingan semakin berat terutama untuk generasi muda. Maka untuk mengahadapi tantangan itu harus diawali dari diri sendiri dengan cara memilih pergaulan sehari hari.
Karena menurutnya jika dilihat zaman saat ini generasi muda tidak sedikit yang sudah terpengaruh akibat pergaulan pergaulan bebas minuman keras, narkoba sehingga moral makin rusak”imbuhnya.
Rusaknya moral saat ini termasuk minimnya rasa hormat antara murid dan guru. Pada hal kita tanpa guru tidak bisa apa apa”.Kita bisa karena guru”.
“Jika kita lihat dari pengorbanan seorang guru bahkan tantangan yang dihadapi, maka kesejahteraannya perlu ditingkatkan” ujarnya.
Selanjutnya Parno menyinggung terkait dengan dunia maya yang saat ini para kaum muda tidak sedikit banyak rusak “.Karena saat ini kata dia dalam mengakses berbagai macam sesuai dengan keinginan sudah sangat mudah, maka diharapkan agar tidak salah dalam pemanfaatan fasilitas yang diberikan para orang tua, tetapi gunakanlah sesuai dengan kebutuhan mencari pengetahuan dalam meraih prestasi ” jelasnya.
“Parno mengapresiasi atas kehadiran para wali murid atas waktu untuk ikut dalam pelepasan dan sekaligus penyerahan anak kepada pihak orang tua”.Dia berpesan kepada para orang tua agar dapat melanjutkan putra putrinya ke jenjang lebih tinggi lagi”.
Karena ilmu yang diberikan selama tiga tahun ini masih tahap permulaan, untuk diteruskan ke tingkat lebih lanjutnya” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga Kepala sekolah baru menjabat dua tahun ini, menyampaikan permohonan maafnya, apabila ada kekurangan dan kekeliruan dalam membimbing putra putrinya, kami menyadari banyak kelemahan yang terkadang selama memberikan pelajaran ada penekanan, semua itu bertujuan demi kebaikan anak, bebernya.
Ditambahkannya bahwa pihak sekolah menyadari bahwa ilmu yang didapat oleh siswa belum sepenuhnya sesuai dengan harapan para orang tua.
“Namun demikian pihak sekolah telah berbuat sekuat tenaga untuk mendidik agar kelak bisa meneruskan cita cita setiap anak “pungkasnya.
Maka saat ini dengan seiring berjalannya waktu SMPN 29 sudah memiliki siswa berkisar 200 orang, dan tahun ini siswa yang dilepaskan sebanyak 51orang, hal ini menunjukkan SMPN 29 saat ini telah menjadi sekolah yang mampu bersaing ke sekolah lain.
Maka untuk lebih majunya sekolah ini kami dari pihak sekolah, mohon dukungan dari para orang tua, karena tanpa ada dukungan pihak sekolah tidak dapat berbuat apa apa” pungkas dengan penuh harapan. (jumi)