Terbujuk Rayuan Manis Teman Facebook, “HJ” Tertipu Rp 96 Juta
Kab. Cirebon – Berhati – hatilah bagi pengguna Media Sosial (Medsos) Facebook (FB), jangan mudah tergoda rayuan manis teman FB anda, terlebih teman FB yang tidak anda kenal baik. Contohnya “HJ” wanita salah satu warga Desa Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun ini akibat terbuai rayuan teman FB nya, “HJ” terpaksa harus kehilangan uang sejumlah Rp. 96 juta.
Menurut Sekretaris DPC LBH Pancaran Hati, H. Hasan Bisri, SH, selaku kuasa hukum “HJ” menerangkan kepada awak media, “Awal mula kejadian tersebut dari pertemanan “HJ” di FB dengan seorang pria yang menggunakan akun Jemmy L. Mulanya, Jemmy sering nge like status dan foto-foto yang di upload “HJ”. Kemudian Jemmy mulai berani inbox memperkenalkan keberadaan dan status dirinya pada “HJ” dan “HJ” pun meresponnya dengan membalas setiap chat yang dikirim Jemmy”, terang Hasan Bisri, selasa (16/05/2017).
Masih kata Hasan Bisri, sesuai pengakuan dari kliennya, kepada “HJ”, Jemmy mengaku sebagai seorang duda yang bekerja disalah satu perusahaan pelayaran di Batam dan berpenghasilan 700 juta rupiah perbulan.
“Katanya gajinya 700 juta lalu slip gajinya dikirim ke “HJ” lewat chatingan. Untuk meyakinkan “HJ”, Jemmy juga mengirim foto KTP elektriknya dan Jemmy mengaku sedang mencari istri yang bisa menyimpan uang dari gajinya itu. Jemmy akan memberikan seluruh gajinya itu jika “HJ” mau mentransfer sejumlah uang lebih dulu”, lanjut Hasan Bisri.
Saat itu “HJ” manut saja dan menuruti setiap permintaan transfer Jemmy. Hingga total uang yang sudah ditransfer “HJ” mencapai 96 juta rupiah.
“Setelah ketemu Saya, “HJ” mengakui tindakannya itu seperti terhipnotis, setiap hari “HJ” mengaku selalu memikirkan Jemmy”, ujar Bisri.
Kini, saat “HJ” tersadar, Jemmy masih tetap berusaha meminta “HJ” mentransfer sejumlah uang. Bahkan, Jemmy sudah berani mengancam dan menteror “HJ” akibat permintaannya tidak dipenuhi. “Sampai hari ini, selasa (15/05/2017) Jemmy masih mengancam akan mendatangkan preman ke tempat “HJ”, dia juga menteror macam – macam lewat telepon, “HJ” jadi takut, resah dan bingung menghadapinya. Saya sudah minta “HJ” untuk tenang sembari saya mencoba melacaknya, tapi akunnya sudah diblokir dan nomor teleponnya juga sudah tidak aktif”, papar Hasan Bisri.
Atas peristiwa tersebut, Hasan Bisri berencana melaporkan tindak penipuan melalui jejaring media sosial FB itu ke Polisi. (HERI/ISLAH)