Terseret Ombak, 3 Orang Dievaluasi Oleh Ditpolair Polda Banten dan SAR BPBD Serang dan 1 Hilang
Serang, Banten – Ditpolairud Polda banten dan SAR BPBD Serang melakukan pencarian dan evakuasi terhadap 4 orang santri Ponpes Arrosydah di Pantai Karang Bolong, Desa Karang Suraga Kec. Cinangka, Kab. Serang. Hari Kamis (29/0819) pukul 14.30
Para santri tersebut merupakan santri dari ponpes arrosydah Cikupa tangerang, Rombongan Santri berjumlah 121 Santri & 4 Guru/Ustadz ( 2 Ustadz & 2 Ustadzah) dengan menggunakan sarana angkutan 2 unit Bis dengan tujuan Museum Banten & tempat ziarah Banten Lama Serang untuk berwisata religi, setelah dari musium dan tempat ziarah Banten Lama kemudian rombongan berangkat melaksanakan rekreasi ke Pantai Karang Bolong Cinangka sampai dilokasi sekitar jam 13.30 Wib kemudian sekitar
Peristiwa itu bermula, saat 50 Santri berenang dipantai karang bolong, dari ke 50 santri tersebut ada 4 orang Santri yang terbawa arus ombak, dan hanya dua yang selamat sedangkan yang satunya meninggal dan satu lagi hilang hingga saat ini (29/08/2019) belum diketemukan.
Dirpolairud Polda Banten Kombespol. Nunung Syaifuddin,S.I.K.,M.M melalui Kabid Humas Polda banten Kombes Pol Edy Sumardi S.I.K.,M.H dikonfirmasi bahwa benar Ditpolairud Polda Banten bersama sama dengan SAR BPBD Serang melakukan pencarian terhadap 1 orang santri yang terseret ombak,
“Tiga korban terseret ombak kita lakukan Evakuasi, atas nama Roki berhasil diselamatkan & dirujuk oleh Puskesmas Cinangka ke RSKM Cilegon sedang Ustad Mustain Bilah dirawat di Puskesmas Cinangka, Sedangkan korban ARIF TURTUSI setelah dilakukan pencarian oleh Ditpolair dan Team SAR BPBD Serang sekitar jam 15.30 Wib ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia di Pantai lokasi belakang Hotel Pesona Krakatau Cinangka yang berjarak sekitar 100M dari TKP awal. Sedang korban WILDAN PRATAMA sampai saat ini masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian” kata Edy.
Kemudian edy juga menghimbau kepada masyarakat yang hendak berwisata ke pantai agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan, jangan lupa memakai pelampung apabila menaiki perahu yang disewakan dan selalu menjaga diri masing masing, dan juga menjaga anak anaknya. ( red )