TIM PENYIDIK GABUNGAN POLDA METRO JAYA BERENCANA BERTOLAK KE SINGAPURA
Jakarta -Tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya berencana bertolak ke Singapura, Senin (14/8), Mereka bakal memeriksa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menjadi korban penyiraman air keras.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan, penyidik bakal pergi bersama tim KPK. “Iya benar, penyidik dipimpin Pak Dirkrimum (Kombes Rudy Herianto Nugroho) bersama tim KPK,” kata Argo, Minggu (13/8).
Namun Argo belum mau merinci siapa saja tim yang diberangkatkan dan berapa jumlahnya. “Masih disiapkan, besok berangkat,” tambah dia.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Ferbi Diansyah membenarkan bila pemeriksaan itu akan berlangsung. Bahkan penyidik Polri akan dikawal oleh tim KPK.
“Setelah surat dari Polri diterima KPK jumat lalu, koordinasi kami lakukan dan direncanakan pemeriksaan akan dilakukan Senin (14/8) di KBRI Singapura. Selain didampingi tim, ada Pimpinan KPK yang juga akan ke Singapura,” kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (13/8).
Dia menambahkan bahwa pemeriksaan korban bukanlah syarat ditemukannya pelaku penyerangan. Namun KPK berharap setelah ini akan ada titik terang.
“Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan. Apalagi beberapa waktu sebelumnya Presiden telah menunjukkan perhatian yang kuat untuk pengungkapan kasus ini,” tambahnya.