UICI dan BSI Jalin Kerja Sama tentang Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah dan Tridharma Perguruan Tinggi
BN – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah serta penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan dilakukan di Gedung Rektorat UICI, Jalan H.R Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan oleh Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, dan Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, Anton Sukarna.
Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan berbasis digital serta literasi perbankan syariah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, menyampaikan pentingnya kemitraan strategis antara perguruan tinggi dan industri perbankan syariah untuk mendukung pengembangan pendidikan digital yang inklusif dan berbasis teknologi.
“Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia ini merupakan langkah strategis bagi UICI untuk memperluas akses layanan perbankan syariah, sekaligus mendukung misi kami dalam menciptakan pendidikan digital yang inklusif dan efisien.
Anton Sukarna, Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, menyambut baik kerja sama ini. Ia mengungkapkan rasa optimis terhadap kolaborasi ini.
“Dari diskusi dengan Pak Rektor dan Civitas Akademika UICI, kami memperoleh perspektif baru tentang bagaimana membangun negeri ini dengan pendekatan digital yang Insyaallah bisa menjadi game changer masa depan. Saya bersemangat ketika mendengarkan paparan terkait hal tersebut,” ujar Anton.
Ia juga menambahkan bahwa model pendidikan UICI, yang berbasis digital, memiliki potensi besar untuk menjadi model pendidikan masa depan.
Menurutnya, pendidikan model UICI ini bisa menyentuh semua masyarakat Indonesia di manapun, kapanpun, dengan biaya yang sangat efisien.
“Saya mengajak mahasiswa UICI dan masyarakat Indonesia untuk semangat belajar demi kemajuan Indonesia yang lebih jaya,” tambahnya.
Anton berharap, ke depan, kerjasama ini akan membuka lebih banyak peluang untuk mengembangkan literasi perbankan syariah, implementasi layanan perbankan syariah, serta menemukan model-model digital yang relevan baik di internal BSI maupun untuk literasi masyarakat Indonesia terkait perbankan syariah. ( Red )