Untuk Melestarikan dan Mempromosikan Potensi Daerah, Pemkab. Bekasi Gelar Festival Busana Pengantin
Kab.Bekasi – Acara Festival busana pengantin yang dilaksanakan pemerintah daerah Kab.Bekasi tahun 2019 melalui Dinas Pariwisata yang dilaksanakan di Graha Pariwisata gedung Dinas Pariwisata Kab.Bekasi Komplek stadion Wibawa Mukti Kelurahan Serta Jaya Kec.Cikarang Timur Kab.Bekasi Jawa Barat nampak berbeda dan meriah.
Acara festival busana pengantin dibuka oleh Bupati Bekasi diwakilkan oleh Asda l H. Juhandi. Turut hadir jajaran SKPD, Camat dan lurah. Acara festival busana pengantin dilaksanakan selama tiga hari, Rabu 24 hingga 26 Juli 2019.
Acara festival kali ini nampak meriah dan berbeda tampilannya dengan tahun sebelumnya. Di lobi Pariwisata ada makanan khas Bekasi. Sambil menikmati makanan khas Bekasi, tamu undangan di manjakan dengan sajian musik akustik.
Diungkapkan Bupati Bekasi dalam sambutannya yang diwakili H.Juhandi Asda 1, Kabupaten Bekasi
memiliki ciri khas yang unik yang tidak kalah menarik dari daerah yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu perlu oleh kita kembangkan dan kita pertahankan ke Bekasiannya.
“Bila perlu setiap warga Kab.Bekasi yang dapat jodoh diluar Kab.bekasi tampilkan itu pakaian pengantin Bekasinya, biar diketahui bahwa Kab.Bekasi memiliki ciri khas pakaian pengantinya,” kata Juhandi dalam sambutannya.
Melalui festival busana pengantin, lanjut nya, kegiatan ini sebagai sarana untuk melestarikan dan mempromosikan potensi daerah, sehingga diharapkan masyarakat Kab.Bekasi tetap bangga memakai pakaian adat khas Kab.Bekasi pada acara pernikahan.
“Kita harus sadar betapa pentingnya bentuk suatu budaya. Bukan hanya memahami, akan tetapi mulai dari sekarang mencoba untuk tetap melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya pakaian adat pengantin daerah Kab.Bekasi.
Pada intinya kami menyambut baik atas rencana dan program Kepala Dinas Pariwisata yang akan memanfaatkan gedung ini sebaik baiknya demi keutuhan budaya Bekasi,” kata Juhandi, seraya membuka acara dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim.
Kepala Dinas Pariwisata Kab.Bekasi Drs. H. Encep S. Jaya, M. Si, mengatakan, tujuan diadakannya festival baju pengantin yaitu, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus 2019, dan menghidupkan gedung Graha Pariwisata sebagai icon dari pada Pariwisata Kab.Bekasi.
“Gedung ini wajib dihidupkan, yang hari ini diramaikan dengan festival busana pengantin. Gedung ini nantinya akan dimeriahkan dengan budaya Jepang dan Indonesia yaitu 31 Agustus. Kemudian akan diadakan lomba kicau burung tingkat nasional, juga ada pagelaran seni budaya setiap Sabtu malam Minggu.
Gedung ini juga akan dibuat pameran seperti ekonomi kreatif, UMKM, Dekranasda dan kerjasama dengan Kadin untuk pameran industri. Untuk lantai dua akan ada pagelaran live music dan lengkap dengan cafe, insya allah akan ramai,” ungkapnya.
Sementara itu Rudi Hermawan Kasi Sarana dan Partisipasi Masyarakat Dinas Pariwisata Kab.Bekasi selaku PPTK mengatakan, ada beberapa katagori lomba, seperti 1. Lomba Tata Rias Pengantin Tradisional (Sunda Siger dan Kembang Gede) dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang peserta. 2. Lomba Tata Rias Pengantin Muslim jumlah peserta sebanyak 35 orang peserta.
Untuk kategori Penilaian terdiri dari : 1. Hasil riasan wajah/make up wajah, 2. Sanggul/Hijab, 3. Keserasian Busana dan 4. Penampilan keseluruhan.
Untuk pemenang lomba kategori Tata Rias Pengantin Tradisional Modifikasi: Juara 1 dengan No. urut 04 atas nama Rudi Iskandar. Juara ll No. urut 22 atas nama Siska Nur Fadillah. Juara lll dengan No.urut 05 atas nama Irma Wedding.
Untuk juara harapan 1. dengan No. urut 09 atas nama Raisa. Harapan ll No. urut 11 atas nama Thika Make Up. Harapan lll dengan No. urut 12 atas nama Kosanudin.
Kategori Tata Rias Pengantin Muslimah, juara 1. No. urut 37 atas nama Marsan. Juara ll No. urut 32 atas nama Muhammad Wahdi. Juara lll No. urut 39 atas nama Ine Nova.
Juara harapan 1. No. urut 33 atas nama Saleh SK. Harapan ll No. urut 56 atas nama Yeni Art. Haran lll No. urut 45 atas nama Alin. (sur/bdi)