Waka Polri Konferensi Pers Miras Oplosan Berantas Tuntas Sampai Akar Akarnya
Jakarta – Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin mengingatkan tentang bahaya minuman keras (miras). Kasus minuman keras oplosan yang terjadi di tiga Polda sangat berbahaya sehingga sistemnya harus dibenahi.
“Semua sistem harus dibenahi dan bukan hanya Polri. Semua kepentingan harus turun tangan,” tegasnya saat jumpa pers pengungkapan kasus peredaran miras oplosan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
“Yang dilakukan Polda Jawa Barat dan Polda Kalimantan mungkin masih dipermukaan saja. Di Polda Metro Jaya juga harus menuntaskan dan membuat kasus ini berhenti sampai diakar, dalang, distributornya dan yang mempunyai skenario, perizinannya seperti apa sehingga detail dan berhenti,” tambah dia.
Syafruddin mengatakan, di Jakarta ada 31 korban jiwa “Ini fenomena yang gila di saat Indonesia sedang prihatin menghadapi berbagai macam masalah,” tegas dia yang didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, saat jumpa pers.
Waka Polri menambahkan, kepada yang terlibat terutama pelaku harus mendapat hukuman yang maksimal. “Tidak main-main, ini kejahatan lama yang metodenya baru dan sangat merugikan mengganggu tatanan kehidupan. Sebab jika tidak diselesaikan maka setelah Idul Fitri muncul lagi,” ujar dia.
“Jadi hentikan peredaran dan pembuatannya. Pada kasusnya berikan hukuman maksimal,” pungkasnya. ( red )