Wakapolri : Operasi Sudah Berakhir
Depok – Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan pada saat jumpa pers, bahwa operasi penanganan napi teroris di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob sudah berakhir. Operasi berakhir pukul 07.15 WIB.
“Operasi sudah berakhir pada pukul 07.15 WIB tadi,” kata Syafruddin di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Syafruddin menyatakan, saat polisi masih melakukan proses sterilisasi. Prosesnya diperkirakan berlangsung sekitar 1 jam ke depan. Syafrudin menyebut ada 156 tahanan yang terlibat dalam penyanderaan. Saat ini Rutan Mako Brimob sudah dikuasai seluruhnya oleh Polri.
Selain itu juga, Syafruddin meluruskan bahwa apa yang dilakukan polisi bukanlah negosiasi, melainkan penanggulangan yang menggunakan metode soft approach, melakukan pendekatan secara persuasif.
“Polri. Saya yang pimpin. Tidak ada negosiasi. Tidak ada kesepakatan. Ini penanggulangan soft approach,” kata Sayfruddin.
Saat ini, hampir seluruh tahanan telah menyerah dan tidak melakukan perlawanan. Namun petugas berusaha memastikan agar lokasi tersebut benar-benar aman.
“Kalau saya bisa katakan 99 persen ini bisa terselesaikan tanpa ada korban. Ini masih proses kita masih tunggu satu jam ke depan,” ujarnya.
Wakapolri mengatakan bahwa kejadian yang menewaskan lima polisi oleh Narapidana teroris itu bukan berada di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
“kejadian penyanderaan sejumlah anggota Polri itu di Rumah Tahanan Cabang Salemba, saya luruskan bukan Mako Brimob,” ungkapnya kepada awak media di Depok, Jawa Barat, pada Kamis (10/5/2018).
Ia melanjutkan lokasi kejadian tersebut kebetulan berada di lingkungan Mako Brimob.
“Jadi sekali lagi saya luruskan bukan rutan Mako Brimob atau tahanan Mako Brimob. Rumah Tahanan Cabang Salemba yang kebetulan berada di dalam markas brimob,” tuturnya. ( sri )