Wartawan Di Desk Kepolisian Selalu Mengedepankan Kode Etik Jurnalistik
Jakarta, berantasnews.com Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal (dua dari kana), dan didampingi Ketua Forum Wartawan Polri (FWP, Gardi Gazarin, memotong tumpeng dalam rangka syukuran Ulang Tahun Forum Wartawan Polri (FWP) di Balai Wartawan di Jakarta, Kamis (4/4). FWP merupakan pokja peliputan wartawan yang berada di Polri dan mempunyai anggota dari berbagai medai cetak TV dan Online.
“Forum wartawan Polri, termasuk yang ikut serius meningkatkan kemampuan wartawan,” ujar Gardi Gazarin, Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) di acara ulang tahun ke 16 FWP.
Dalam sambutannya, Gardi yang juga wartawan Suara Pembaruan memaparkan suka duka menjadi wartawan di pos kriminal. “Selama lima belas tahun, baru kali ini dirayakan,” ujar Gardi, yang kali itu me-launching kalender 2015 untuk dibagi ke seluruh wartawan.
Gardi bercerita, selain mengkritisi kinerja dan mitra polisi, wartawan di desk kepolisian selalu mengedepankan kode etik jurnalistik. “Kami bukan wartawan copy paste,” ujarnya. Ulet dan enerjik menjadi ciri khas dalam mencari berita, umumnya rata-rata di pos Polri.
Bahkan dalam menyikapi situasi keadaan serta kriminal yang terjadi, wartawan di desk Polri juga bisa ikut pergerakan polisi saat operasi ketertiban hingga larut dinihari dan tidur di balai wartawan Polda Metro.
Ngepos, mencari berita, hingga menunggui dan menginvestigasi di lokasi tempat kejadian perkara. “Banyak juga dari kami yang akhirnya sakit,” masih menurut Gardi bernostalgia.
Untuk itu, sebagai ketua wartawan di desk Tribrata dirinya bersama pengurus FWP lain, tergerak ikut memikirkan kesejahteraan dan mengungkit potensi setiap wartawan, dengan berbagai kegiatan dan silaturahmi.
Saat ini, Gardi menyebut ada sekitar 66 wartawan yang tercatat resmi, dan terus bertambah. Wartawan televisi, online dan cetak yang hilir mudik mencari berita bisa lebih 100-an dan menjadi bagian dari FWP. “Dari yang senior, hingga wartawan yang baru lulus universitas, kami kompak,” ujarnya.
Berbagai kegiatan, seperti lomba menembak, futsal, hingga seminar dengan berbagai topik sudah dilakukan. Kali ini, acara ultah tampak hadir jajaran polisi Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono serta purnawirawan Noegroho Djayusman, Komisioner Polri Edi Hasibuan dan tokoh LSM Netta S Pane.
Merekalah polisi yang tak pernah sepi dari deringan panggilan telepon dari sejumlah wartawan, pimpinan dan rekan kerjanya berkaitan dengan tugas-tugasnya sebagai Public Relation Polri. (Sri S)