Ibu-Ibu Desa Pasirsari Ikut Pelatihan Kerajinan Dari Limbah Kertas Koran
Bekasi – Limbah ternyata kini sudah mulai dilirik para pengrajin, baik itu limbah pelastik maupun limbah kertas yang sekiranya memiliki nilai ekonomis. Banyaknya pengrajin yang sudah sukses mengolah limbah yang berawal dari pelatihan atau memanggil instruktur yang ahli dibidang pemanfaatan limbah menjadi barang yang bernilai ekonomis dan menjadi sumber penghasilan tambahan.
Salah satunya di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu 29/03/2017 yaitu pelatihan pemanfaatan limbah kertas koran menjadi beberapa jenis barang seperti piring dan tempat tisu yang dilaksanakan di Aula Desa selama tiga hari dan peserta pelatihan yaitu dari puluhan ibu rumah tangga.
”Peserta pelatihan yaitu dari ibu-ibu warga Pasirsari, semua yang saya terapkan ke peserta itu tidak ada keluhan, rata-rata mereka (peserta-red) cepat tanggap dan langsung bisa memperaktikannya,” tutur Diane Damayanti selaku instruktur dari LPPM Jababeka Cikarang kepada berantasnews Rabu 29/03/2017 di Aula Desa Pasirsari.
Menurut Diane, alat yang dipersiapkan yaitu, pipa ukuran kecil, stick kayu, lem pox, pisau kater, bahan balok kecil dan politur, rata-rata peserta itu cepat mengerti.
”Pelatihan pemanfaatan limbah kertas koran ini dilaksanakan selama tiga hari, alat yang diperlukan juga mudah, seperti pipa, lem fox, stick kayu, pisau kater dan finisingnya menggunakan politur, untuk bahannya yaitu limbah kertas koran yang memang mudah dan harganya murah, baru sehari saja ibu-ibu sudah bisa,” ujarnya.
Untuk finising kata Diane, itu hari ketiga barang yang sudah jadi bisa langsung di politur, dan hasilnya akan terlihat. Jadi peserta itu cepat mengerti bagaimana cara melilit, merangkai dan memotong.
”Pelatihan di Aula Desa Pasirsari ini selama tiga hari, dan bahan yang sudah jadi nanti di hari ketiga kita finishing dengan pelitur baru nanti hasilnya terlihat seperti piring serbaguna dan tempat tisu,” beber ibu tiga anak ini.
Diane Damayanti berharap, kedepan kerajinan ini bisa terus berlanjut hingga mendapatkan hasil yang memuaskan, dan menjadi penghasilan tambahan.
”Saya dan Lembaga Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Jababeka berharap setelah pelatihan ini, bisa terus berlanjut hingga bisa mendapatkan penghasilan yang memuaskan,” harapnya.
Sementara itu Hj. Odah Hertansyah salah satu peserta pelatihan mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, apalagi pesertanya dari ibu rumah tangga dan bahannya mudah dicari, karena menggunakan limbah kertas koran.
”Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini, jadi kaum ibu itu tidak hanya di dapur tapi harus kreatif dan inovatif, dan pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk menghasilkan uang, dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak Jababeka serta LPPM Jababeka yang telah memberikan stimulan kepada warga Pasirsari,” tandas Hj. Odah Hertansyah istri dari Kades Pasirsari H. Lamjah Hertansyah. (sur/budi)
