Generasi Emas Tanpa Batas “Belajar Lewat Online”

BN, Jakarta – Tessa Viennie Setyawan, salah satu Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang, menggagas komunitas Bimbingan Belajar Online. Komunitas ini beranggotakan lebih dari 44 ribu pelajar SMU yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Anggota 44.260 follower lebih, bukan dari Jakarta saja, tapi dari seluruh pelosok Nusantara. Ada yang dari Jogja, Makasar, Bali, Maluku dan lain-lain,” ujar Tessa.

Hal itu disampaikan Tessa di sela-sela acara Seminar “Generasi Emas Tanpa Batas dan Peluncuran Komunitas Belajar Online” di kantor Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (13/8/16).

Tessa mengaku memiliki 12 orang admin. Admin ini ditugaskan oleh Tessa untuk menyebarkan mata pelajaran di Line Akun@UNSMA2016. Mata pelajaran yang disebarkan di Line tersebut adalah pelajaran kelas III SMU.

“Admin saya kelas III SMU juga. Kami menggunakan aplikasi Line, kita bisa brodcast bahas soal, Line ini tanpa terbatas karakter. Kalau twitter kan terbatas,” pungkasnya.

Tessa menyebutkan, mata pelajaran yang dibahas pada komunitas ini beragam. Misalnya, kata dia, ada mata pelajaran Matematika dan Kimia. Jadwal pembahasan tidak berbenturan.

“misalnya hari Senin kita Kimia jam 12:00. Sementara Matematika jam 17:00 sore. Nanti admin saya bakal ngadmin, gitu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tessa mengatakan, setelah admin menyebarkan soal maka 10 menit kemudian soal tersebut dibahas secara bersama-sama. Anggota yang tidak mengerti, bisa bertanya langsung karena yang membuat soal bukan peserta yang berada di dalam group Line.

“Kami ambil soal dari internet, dari buku-buku sekolah dan bebagai sumber. Yang mengumpulkan saya dan tim saya 12 orang admin itu. kemudian disebar ke Line,” katanya.

Tessa mengaku senang bisa mendirikan komunitas online beranggotakan pelajar ini. Sebab, kata dia, ada visi yang menjadi impian Tessa pada 2020 yang akan datang.

“2020 saya ingin bikin anggota jadi 1 juta anggota siswa seluruh Indonesia. Mulai dari pelajar SMP, SMU sampai mahasiwa. Karena generasi sekarang adalah generasi emas dimana generasi emas ini kalau dibentuk dan dimbimbing, itu bakal membangun Indonesia akan lebih baik,” pungkas Tessa sembari mengatakan bahwa anggota komunitasnya tidak dipungut biaya alis graris 100 persen. (Elwan)

CATEGORIES
TAGS
Share This