Jawara Bekasi Tantang Duel GMBI di Mapolresto Bekasi

Bekasi – Jawara Bekasi Raya, Damin Sada, menjelaskan perihal dirinya mengajak duel ketua LSM GMBI lantaran banyak umat Islam Bekasi yang kecewa dengan pengalihan isu yang diputar balik bahwa Front Pembela Islam (FPI) yang menyerang GMBI pada saat pengawalan Kpemeriksaan Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Padahal, kata Damin justru sebaliknya FPI yang diserang oleh gerombolan preman GMBI tersebut.

“Lagian ngapain itu LSM GMBI mengawal kasus Habib Rizieq, mereka seharusnya menyerahkan saja semuanya ke penegak hukum,” ujar dia, usai melaksanakan Shalat Jumat, (20/1) di Masjid Al-Barkah, Bekasi Selatan.
Tak hanya itu kata Damin, pada proses pengawalan Habib Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat lalu, banyak mayoritas LSM GMBI Bekasi ada pada titik tempat kejadian perkara di Bandung, Jawa Barat.
“Saya sebelumnya pasca terjadinya bentrok itu, sudah mencoba untuk memediasi anggota GMBI di Bekasi, namun mereka tidak merespon. Padahal kita semua ini saudara, dan saya ingin ada titik terang dari persoalan ini,” ungkap dia.
Untuk itu lanjut Damin, dirinya memilih untuk mengajak perang tanding antara GMBI dengan umat Islam. Kalau bisa kata dia, pentolan GMBI dapat duel dengan dirinya.
“Saya mau ajak dia (pentolan GMBI duel aja di alun – alun Kota Bekasi), dan nanti saya akan meminta persetujuan pihak Keploisian dari Polres Metro Bekasi Kota, agar nanti saat duel tidak ada tindak pidana, yang mati tinggal kubur aja,” tegas dia.
Menurut Damin, GMBI bukan saja musuh dari Ormas FPI. Namun demikian, GMBI adalah musuh umat islam.
“Umat Islam ini bukan juga termasuk anggota FPI, Tapi, FPI sudah pasti umat islam. Maka dengan itu saya ingin mempertegas kasus ini, jadi nanti disini kalau saya duel, Polisi jangan ada yang memihak, cukup jadi wasit saja,” tandas dia.

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS