Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Perizinan Usaha

Jakarta-berantasnews,Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengumpulkan para menteri dalam rapat kabinet terbatas untuk membahas masalah perizinan usaha di Indonesia.

Rapat dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Hadir di antaranya adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan beberapa menteri lainnya.

“Kita membahas masalah harmonisasi peraturan perizinan. Kita sudah terus menerus mencari langkah terobosan dalam rangka regulasi perizinan untuk meningkatkan iklim usaha, iklim kemudahan berinvestasi,” ungkap Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Jokowi mengetahui sejak beberapa waktu yang lalu sudah ada rapat di tingkat menteri. Sekarang hasilnya dapat dilaporkan agar harmonisasi yang dikonsepkan sejak awal semakin jelas.

“Kita perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan, langkah pembenahan menyeluruh dari seluruh aspek perizinan, baik yang berkaitan dengan pendirian bangunan, izin lingkungan, izin gangguan, dan mungkin juga seperti yang saya sampaikan dulu masalah SIUP dan TDP tak bisakah itu digabung jadi satu kertas?” paparnya

Harmonisasi tentunya tidak hanya pada tataran pemerintah, melainkan juga dengan pemerintah daerah.

“Harmonisasi perizinan bukan berarti meniadakan fungsi pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Tetapi memastikan bahwa fungsi itu dijalankan lebih baik, lebih efisien, lebih efektif. Sehingga tidak terjadi kendala berusaha dan berinvestasi,” terang Jokowi.

Masalah ini menjadi salah satu yang membuat peringkat Indonesia dalam kemudahan berusaha di antara negara masih buruk. Indonesia berada di peringkat 109 dari 189 negara.

“Kalau kita lihat posisinya, Singapura nomor 1, Malaysia di posisi 18, Thailand di posisi 49, Brunei 84, Vietnam 90, Filipina 103, dan kita, saya ulang 109,” pungkasnya.

CATEGORIES
Share This