Kapolri Jenderal Tito Karnavian Pimpin Penggerebekan Pabrik Beras Bersama Satgas Pangan

BEKASI – Pasca satuan tugas (satgas) Pangan melakukan penggerebekan PT. Indo Beras Unggul yang berlokasi di Jl. Raya Rengasbandung KM 60 Desa Karangsambung Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Jawa Barat Kamis malam 20/07/2017 sekira pukul 21.00 WIB.

Pantauan wartawan berantasnews dilokasi pabrik, Jumat 21/07/2017 masih terlihat keluar masuk mobil box begitu juga aktifitas para karyawan. Sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik yang hendak masuk kedalam pabrik untuk mengambil gambar namun pihak managemen perusahaan melalui security melarang, dan hanya diluar pagar pabrik yang tidak dilarang untuk mengambil gambar.

Penggerebekan PT. Indo Beras Unggul oleh Satgas Pangan berhasil mengamankan beras jenis IR 64 sebanyak 1.162 ton yang berada di gudang. Beras tersebut akan dijadikan beras premium dan dijual dengan harga tiga kali lipat di pasaran, dan gudang penimbunan beras pun dipasang Police line.

Penggereban pabrik beras karena melanggar acuan harga, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua Satgas Pangan, Irjen Setyo Wasisto, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi, dan Sekjen Kementrian Perdagangan Karyanto. Pabrik tersebut digerebek karena melanggar acuan harga pemerintah.

Dikatakan Amran Sulaiman, temuan ini adalah paling besar jika dilihat dari kuantitas beras yang ditimbun, kemungkinan kerugian pemerintah diperkirakan lebih dari Rp15 triliun.

”Ini temuan yang paling besar, beras yang kami temukan ini jenis IR 64 yang disubsidi pemerintah, dengan harga Rp6.000 per kilogram hingga Rp7.000 per kilogram. Rencananya akan dijadikan beras premium dengan harga jual 3 kali lipat lebih mahal menjadi Rp20.400 per kilogram, ada selisih Rp14.000,” ucap Amran.

Dijelaskan Amran, hasil temuan itu setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dengan selisih nilai jual itu bisa menekan konsumen, membuat konsumen menjerit tapi petaninya tak dapat apa-apa.

”Ini jika bisa kita amankan maka bisa membuat inflasi kita lebih baik lagi, karena beras menjadi faktor utama dalam inflasi,” bebernya kepada awak media. (sr)

CATEGORIES
TAGS
Share This