Keributan Antar Ormas, Dipicu Penarikan Mobil

Keributan Antar Ormas, Dipicu Penarikan Mobil

BN – Keributan antara ormas yang terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pukul 15.15 WIB (20/09/23).

Iinformasi yang didapat, keributan antara dua ormas tersebut terjadi antara GIBAS (Gerakan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) dengan GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia).

Berawal dari Jalan Raya Setu-Bantargebang, di Desa Cijengkol. Keadaan dua ormas sudah saling lempar batu dan menggunakan berbagai senjata tajam.

Dua ormas masih tetap terlibat perkelahian hingga berpindah ke Jalan MT Haryono, tepatnya di Pertigaan Polsek Setu.

Masa menyerang dengan berbagai senjata, bahkan ada beberapa korban luka pada insiden tersebut. Anggota Polsek Setu, Koramil Setu dan satpol PP berusaha melerai kedua kelompok massa.

Setelah mediasi dengan Polsek Setu, nyatanya hal tersebut gagal dilakukan, dikarenakan kedua ormas tersebut membubarkan diri.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyah saat dikonfirmasi ,mengatakan peristiwa tersebut terjadi sore, Saat ini situasi di Setu, Bekasi, sudah kondusif.

Ia Mengatakan tidak ada kontak fisik yang terjadi saat kedua pihak bersitegang. Menurutnya, permasalahan itu terjadi karena kesalahpahaman antara dua kelompok yang dipicu masalah penarikan mobil.

“Kesalahpahaman masalah mata elang, penarikan kendaraan bermotor. Kalau tadi sore kaitannya soal pengambilan kendaraan. Satu dari pihak leasing atau debt collector, satunya lagi dari pihak pemegang kendaraan,” jelasnya.

Kapolres mengatakan Permasalahan tersebut sudah selesai di Polsek Setu petang tadi. Tidak ada yang diamankan dalam kejadian ini.

“Tidak ada yang diamankan, hanya terjadi kontak fisik, karena kesalahpahaman sudah bisa kita bubarkan,” ujarnya.
( red )

CATEGORIES
TAGS
Share This