Limbah B-3 Dibuang Sembarangan, Warga Burangkeng Mengeluh Pusing Dan Mual

Bekasi – Warga Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kab. Bekasi tiba-tiba dikejutkan dengan bau yang menyengat. Awalnya warga curiga ada kebocoran dari pipa gas elpiji yang tidak jauh dari kediamannya. Dan bau menyengat kian menusuk hidung membuat warga Burangkeng panik dan mencari dari mana sumber bau tersebut, hal itu terjadi Sabtu 29/07/2017 sekira pukul 21.00 Wib.

Namun sebelum menemukan sumber bau tersebut, beberapa warga khususnya kaum wanita dan anak-anak mengeluh pusing dan mual-mual. Setelah diselidiki, ternyata bau menyengat itu berasal dari limbah kimia cair yang diduga mengandung bahan berbahaya dan beracun B-3 yang di buang di depan Kantor Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), yang lokasinya tidak jauh dengan Kantor Desa Burangkeng, demikian dijelaskan Deky Sekretaris DPC LSM Penjara Indonesia Kab. Bekasi kepada Berantasnews, Sabtu (29/07).

Menurut Deky, bau tak sedap itu mulai muncul sekira pukul 19.00 Wib. Saat itu, dirinya bersama warga sedang menggelar acara yasinan di rumah salah satu temannya. Tapi sebelum acara usai, tiba-tiba ada jamaah yang nyeletuk lantaran menghirup aroma tak sedap seperti bau gas elpiji bocor.

”Awalnya saat acara yasinan ada salah satu warga yang tiba-tiba nyeletuk ada bau yang menyengat, bahkan makin lama, baunya kian tercium kuat. Warga khawatir ada pipa gas elpiji yang bocor di sepanjang jalur pipa gas yang membentang di Desa Burangkeng,” terang pria berjenggot tebal itu.

Dijelaskan Deky, dari keterangan yang ia dapat dari beberapa warga Desa Burangkeng, bahwa yang membuang cairan limbah yang diduga bahan beracun dan berbahaya B-3 tersebut adalah anak dari ‘mantan Kepala Desa Burangkeng’.

”Kami mendapat laporan langsung dari warga, bahwa yang membuang limbah beracun yang diduga B-3 disinyalir adalah anak ‘mantan Kades Burangkeng’ ini langsung warga yang ngomong’ dan kasus ini akan kami kawal hingga tuntas,” tandasnya.

Akhirnya warga pun melaporkan kejadian ini ke Polsekta Setu. Karena ada beberapa warga bahkan anak-anak yang mengalami pusing dan mual-mual, dan langsung dilarikan ke Klinik terdekat untuk segera ditangani.

Hingga saat ini kasus pembuangan limbah beracun yang diduga B-3 masih di tangani oleh pihak Kepolisian setempat. (sr)

CATEGORIES
TAGS
Share This