MBC Banten Siap Mengembara Lintas Benua Jelajahi Ke 55 Negara

Cilegon – Komunitas Mercedes Benz Club (MBC) Banten menggelar Press Conference Mengembara Lintas Benua, di Chrysoberil Cafe, The Royale Krakatau, Cilegon, Selasa (15/05/2018).

Kegiatan touring Lintas Benua yang merupakan program kerja Mercedes Benz Club (MBC) Banten yang akan dimulai pada 20 Mei Tahun 2018 ini.

Dalam kesempatan tersebut, hadir beberapa petinggi Klub/Komunitas Mercedez Benz diantaranya Presiden MGI Cokorda, Perwakilan MB W123 Bandung, H. Abdul Rahman, Ketua Umum MBC Banten, Didi Haryadi, Pembina MBC Banten, Edi Ariadi, Founder MBIna, Ridwan Pohan, dan Presiden Mercedec Benz Club Indonesia, Idham Adnan.

Ketua Umum MBC Banten Didi Haryadi mengatakan kegiatan berkendara ini diikuti oleh delapan peserta, dimana tiga diantaranya merupakan satu keluarga (ayah, ibu dan anak).

“Mobil yang digunakan adalah Mercedes Benz 280E tahun 1983 dan G 300 tahun 1995 dengan menempuh rute sepanjang 62 ribu kilometer, 55 negara dan 3 benua yaitu Asia, mengitari Eropa dan sedikit Afrika,” kata Didi.

Lanjut Didi menambahkan sebagai klub otomotif, tentu pengalaman berkendara melintasi kota di berbagai negara dan benua merupakan pengalaman yang tidak sederhana.

“Dalam konteks ini, kami memutuskan untuk membuat catatan perjalanan dalam bentuk artikel, foto dan video yang menjadi media bagi kami untuk berbagi cerita dan pengalaman. Catatan perjalanan tersebut dapat diikuti di portal www.mengembara.id,” tambah Didi.

Sementara itu, Pembina MBC Banten, Edi Ariadi yang juga Plt. Walikota Cilegon berharap rombongan bisa jalan dan kembali dengan selamat ke Cilegon.

“MBC Banten saya harap bisa membawa nama baik Indonesia khususnya Banten dan Cilegon  serta mengenalkan semua tentang Indonesia. Dan diberi kelancaran dalam memasuki negara atau wilayah yang dilewati,” harapnya.

Selain itu, Aminullah selaku pimpinan rombongan menjelaskan, tujuan lain dari kegiatan Mengembara Lintas Benua ini adalah untuk ‘memotret’ secara langsung pengaruh Indonesia di berbagai kota dan negara di tiga benua, dari peradaban yang sudah terkoneksi sejak berabad-abad sebelumnya hingga saat ini, baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi dan sisi lainnya.

“Sebagai bangsa yang besar dengan kekayaan sumber daya alam terbesar kedua di dunia, kami merasa perlu untuk mengkonfirmasi sekaligus mengidentifikasi ‘peran’ Indonesia dalam kelangsungan perjalanan peradaban dunia, untuk sampai pada kesimpulan sederhana bahwa kita ‘Bangga Menjadi Orang Indonesia”, ungkapnya. (Dhe).

CATEGORIES
TAGS
Share This