Menteri Pertanian, Menteri BUMN dan Mendes PDT  Launching Kartu Tani

Ciamis – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan “Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN dan  Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi” adalah Segitiga Sama Sisih, yang tidak bisa dipisahkan. Kami atas arahan Bapak Presiden, harus menghadirkan Negara di sisih Petani.

“Jangan Biarkan Petani Jalan Sendiri”.

Mengawali kegiatan hari ini di Kab. Ciamis, Mentan Andi Amran Sulaiman dengan Menteri BUMN. Rini Soemarno dan Mendes PDT, Eko Putro Sandjojo beserta Wagub Jabar, Dedy Mizwar,  melakukan  Panen Padi dan Percepatan Tanam Padi, serta launching Kartu Tani di Desa Kertaraharja dan Desa Medanglayang, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat, salah satu sentra produksi padi nasional yang memasok 43,7 persen  dari produksi gabah nasional sekitar  79.351, 861. Juta Ton. Tahun 2016.

Panen Padi di Desa Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis, di hamparan Sawah seluas 740, hektar dengan produktivitas rata-rata 8.ton/ha. Andi Amran Sulaiman, usai panen, mengatakan, kita patut bersyukur dan alhamdulilllah, hujan sudah turun merata, sepanjang perjalalanan kami tadi dengan menteri bumn, kami melihat hamparan yag sudah ditanami sedang disini kita baru saja panen, maka kita optimis dan pasti tahun ini tidak ada paceklik produksi padi nasional. Mentan dalam sambutannya, menyampaikan penghargaan tinggi kepada pemerintaha provinsi dan kabupaten yang optimal mendukung masyarakat tani. Kita saat ini sudah membuat kejutan di dunia, dulu kita rutin impor Beras, Jagun, Bawang dan Cabai, semua itu hingga saat ini sudah nol persen. Menteri Pertanian Indonesia sekarang, sering dicari menteri-menteri pertanian negara tetangga, mau belajar bagaimana kiat keberhasilan kita. Impor Jagung selama ini menghabiskan devisa 12 triliun setiap tahun dan sekarang sudah nol. Irigasi, arahan bapak presiden 3 juta hektar dalam 3 tahun, kementerian pertanian dan kementerian pupr menyelesaikan hanya dalam tempo 1,5 tahun. Semya itu dilakukan untuk masyarakat tani.

Wakil Gubernur Jabar, Dedy Mizwar, dalam sambutannya, berterimakasi kepada mentan, menteri bumn dan mendes, dengan program yang dilakukan pemerintah pusat disaat animo masyarakat tani hampir pada puncak ketidak percayaan berusaha tani ditambah dengan perubahan iklim dan era pasar bebas, mentan datang membawa angin segar, membangkitkan semangat petani dan ini dibuktikan dengan capaian jawa barat tertinggi untuk luas tambah tanam dan produksi gabah nasional, wsgub juga menambahkan saat ini mekanisasi pertanian juga menambah minat generasi muda jabar untuk berusaha tani, serapan gabah kerjasama dengan bulog dan  kepastian harga sangat membantu petani. Pada akhir sambutannya, Dedy Mizwar,  megatakan Pemda Jabar, siao mendukung semua kegiatan pemerintah pusat di provinsi jawa barat.
Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya,  menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kementerian pertanian yang mendukung semua kegiatan pembangunan di desa. Andi Amran Sulaiman, menjadi motivator dalam kolaborasi membangun desa karena 82 persen masyarakat desa kita adalah petani demikian juga dengan menteri bumn yang membantu Bumdes melalui dana csr bumn, juga hari ini kita launching kartu tani, ini arahan bapak presiden agar keuntungan bumn dapat dinikmati masyaraka, sementara itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan semua kebijakan yang dilakukan sinergi atas arahan  presiden, kita tahu bahwa selama ini BUMN  yang melakukan kegiatan di masyarakat tani ada BULOG, PT. SHS, PT. PERTANI, semua ini harus bisa meneruskan kesejahteraan rakyat, karena BUMN itu milik Rakyat, seperti sekarang ini, HIMBARA (Himpunan Bank Negara) menambah kegiatan dengan Kartu Tani, yang dilsunching untuk jawa barat hari ini, kartu tani nantinya diharapkan menambsh kemudahan petani untuk berusah tani serta pembagian dana CSR BUMN untuk mengembangkan BUMDES, semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan kami titipkan kepada pemda agar dapat pembinaan. ( Dino )

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS