Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Umum Bhyangkari dan Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari

Jakarta – Bertempat di Auditorium STIK-PTIK, Jl. Tirtayasa Raya No.6, Kebayoran Baru, Jakarta, Bhayangkari Pengurus Pusat menggelar acara Penyerahan tugas dan tanggung jawab Ketua Umum Bhyangkari dan Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari kepada Wakil Ketua Umum Bhayangkari dan Wakil Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari dan Upacara Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara ke 67 tahun, Selasa, (29/10/2019).

Ketua Umum Bhyangkari yang sebelumnya dijabat oleh Ir. Ny. Tri Tito Karnavian, kini diserah terimakan kepada Ny. Puteri Ari Dono. Kewajiban tersebut diserahkan dikarenakan harus mendampingi Jenderal Polisi (Purn) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan tentunya purna tugas dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kapolda Se-Indonesia, Para Senior Bhayangkari, Isteri Purnawirawan, Warakawuri Polri, Pengurus Bhayangkari dan YKB Daerah serta para Ketua Bhayangkari Cabang dan anggota Bhayangkarai Se-Daerah.

Dalam sambutan pertamanya selaku Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Puteri Ari Dono, menyampaikan harapannya kepada seluruh anggota Bhayangkari sebagaimana visi Bhayangkari yang menjadi tanggung jawab bersama seluruh anggota bhayangkari.

“Marilah kita jadikan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ini sebagai momentum untuk memperbaiki komitmen kita dalam membangun kompetensi sumber daya manusia, memperbaiki sarana prasarana pendukung, dan meningkatkan kinerja organisasi yang kita cintai bersama ini”, ungkapnya.

Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ke–67 tahun 2019 kali ini memilih tema “Bhayangkari Mendukung Potensi Anggotanya Untuk Menjadi SDM Unggul Menuju Indonesia Maju”. Melalui tema ini diharapkan muncul budaya organisasi yang baru yaitu budaya untuk selalu mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang dapat mendukung perwujudan visi dan misi organisasi yang akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa indonesia.

Hal lain yang menjadi perhatian Ketua Umum Bhayangkari kepada para Ketua Bhayangkari Daerah dan Cabang adalah di bidang kesehatan, yaitu pentingnya peningkatan kesehatan demi menciptakan SDM yang unggul.

“Untuk para Ketua Bhayangkari Daerah dan Cabang, lakukan organization health audit atau audit kesehatan organisasi, sehingga akan dapat dilakukan inventarisasi kekuatan dan kelemahan pada organisasi yang ibu pimpin. Konversikan kekuatan yang dimiliki menjadi prestasi dan formulasikan langkah–langkah mengatasi kelemahan agar tidak menjadi beban dalam menjalankan organisasi” terang , Ny. Puteri Ari Dono.

Terakhir, Ny. Puteri Ari Dono berharap kepada seluruh anggota Bhayangkari dapat turut serta dalam merespons perubahan lingkungan yang terjadi, mulai dari aksi provokasi, penyebaran berita hoax hingga penyebaran paham radikal yang saat ini sudah sangat masif. Sudah menjadi kewajiban bersama untuk melakukan upaya pencegahan terhadap segala sesuatu yang berpotensi memecah belah persatuan, terutama di media sosial. ( sri )

CATEGORIES
Share This