Pidato Megawati Sindiran Telak  Untuk Jokowi

Pidato Megawati Sindiran Telak Untuk Jokowi

Jakarta – Pidato panjang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT PDIP ke-50 jadi perhatian banyak pihak. Salah satu yang jadi sorotan adalah saat Megawati di hadapan Jokowi menegaskan penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan atau tiga periode dan Jokowi yang kasihan jika tanpa PDIP.

Mengenai hal ini, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai apa yang disampaikan Megawati merupakan teguran tegas ke Jokowi.

“ Saya kira sindiran dan tamparan keras Megawati ke Jokowi harus dibaca dan dicermati Jokowi. Itu bukan candaan belaka tapi itu sikap keras dan tegas Megawati yang menyatakan tidak ada 3 periode atau dengan kata lain Jokowi dengar loe jangan melawan kami PDIP anda sudah cukup 2 periode,” kata Jerry Massie, melalui keterangan di Jakarta, Kamis 12 Januari 2023.

Menurut Jerry, ekspresi wajah Jokowi sepanjang Megawati berpidato terlihat tidak nyaman terutama saat menyinggung langsung tentang dirinya.

“ Body language atau bahasa tubuh Mega agak geram dengan pemainaman di lingkaran Jokowi soal 3 periode mantan Wali Kota Solo. Mega sempat menyentil pemimpin laki-laki dan perempuan sama itu sebuah alegori dan tipologi politik memberi sinyalemen Puan Maharani bakal dia pilih,” ujarnya.

“ Menurut saya Mega sudah melabrak Jokowi yang masih mudah terbawa arus. Jadi kalau dia ngotot maka dia akan membuka front perang dengan Megawati. Saya salut dengan ketegasan Mega yang taat pada konstitusi negara yang tak mau kompromi dengan Jokowi soal pepanjangan masa jabatan. Jadi Jokowi perlu membubarakan dan membekukan relawannya yang mau dia maju 3 periode. Jadi Jokowi berhenti mendukung Ganjar kalau mau tetap aman di PDIP,” bebernya.

Jerry berpandangan, Ganjar tak perlu memaksakan diri maju capres lewat PDIP. Jerry meyakini, PDIP tak akan memberikan tiket atau kendaraan politik untuk Ganjar.

“ Sindirian keras Mega ke Jokowi menyebut kalau bukan PDIP yang mengusung Jokowo dia bukan siapa-siapa jadi tak perlu banyak manuver. Bahasa Mega tak lain Jokowi dukung Puan sebagai capres. Saya nilai Jokowi mulai lupa diri siapa yang besarkan namanya dan Megawati tahu permainan Jokowi. Megawari tahu karekter Jokowi jadi sulit untuk dikadalin,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada HUT PDIP ke-50 yang digelar Selasa (10/1/23) bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Megawati menyinggung Jokowi yang dianggap kasihan jika tanpa bantuan PDIP. Selain itu, Megawati juga menyinggung soal pentingnya taat konstitusi soal jabatan presiden yang tidak bisa lebih dari dua periode.

“Pak Jokowi itu kayak gitu loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah,” kata Megawati.

“Lah kalau sudah dua kali, maaf, ya dua kali,” tambah Megawati. ( red )

CATEGORIES
TAGS
Share This