Rapat Sosialisasi Normalisasi Situ Burangkeng Desa Ciledug
Bekasi – Sosialisai dalam rangka pengerjaan normalisasi Situ Burangkeng Desa Ciledug Kecamatan Setu Kab Bekasi di kantor Desa Ciledug, senin 27/02/2017.
Rapat sosialisasi yang langsung dibuka oleh Kepala Desa Ciledug Iing Sholihin, Amd, rapat sosialisasi ini dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Sudarto, Amd, pelaksana Pekerjaan ( Kontraktor ) Anton, perwakilan dari kecamatan, Babinsa, Bimaspol, BPD Desa Ciledug, RT/RW, Kadus, penggarap sawah Situ Burangkeng.
Pada saat membuka rapat Kepala Desa mengatakan berterimakasih kepada pemerintahan pusat dengan adanya normalisasi Situ Burangkeng 6,3 h yang ada di Desa Ciledug Kecamatan Setu.
” saya selaku kepala Desa sangat berterimakasih sekali kepada kementrian Pekerjaan Umum, di Desa Ciledug yang namanya Situ Burangkeng sudah bertahun-tahun, dan baru sekarang akan di normalisasi dan tentunya saya selaku kepala Desa menghimbau dan menginformasikan kepada seluruh warga masyarakat Desa Ciledug yang menggarap lahan pemerintah bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan normalisasi Situ Burangkeng, untuk itu segala sesuatunya silahkan ditanyakan kepada Kementrian Pekerjaan Umum,” ucap Kepala. Desa
Dalam sosialisasi ini di sampaikan dari pihak kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Sumber Daya Air Sudarto,Amd mengatakan, “bahwa hari rabu akan dilaksanakannya normalisasi mengebalikan fungsi Situ Burangkeng oleh karena itu warga yang menggarap agar supaya mengetahuinya dan bisa memahaminya,” ucap Sudarto
Dari pihak pelaksana Anton mengatakan , ” untuk mengembalikan fungsi semula, warga Burangkeng harus bersyukur karena di tempat lain sudah mengajukan sampai 7 bahkan 10 tahun tetapi belum ada perhatian dari pemerintah pusat, sementara disini akan direalisasikan pekerjaan normalisasi, kedepan juga Situ ini akan di jadikan tempat wisata, kami berharap warga lingkungan mendukung pelaksanaan Pekerjaan, jadi kami harapkan dari penggarap legowo dan bisa memahami ini,” ucap Anton
Dalam rapat juga diberi kesempatan tanya jawab dari warga, masyarakat pengarap menanyakan eksistensi pengarap di lahan garapan yang sudah digarap puluhan tahun di Situ Burangkeng tersebut, selain itu ada pertanyaan dan penyataan dari warga Perumahan Gandaria A. Zainudin yang meyatakan, ” kami berterima kasih atas perhatiannya dari pemerintah pusat, dengan adanya pelaksanaan normalisasi situ Burangkeng kami berharap insya Allah tidak banjir lagi ke depan, karena banjir selalu kami alami dari tahun ke tahun menjadi momok, dan munpung akan ada Beko kami berharap bisa juga melakukan pengerukan di kali sadang yg jebol, ini untuk antisipasi banjir susulan, ini dikarena intensitas hujan yg masih tinggi, kami dari pihak korban banjir, meminta agar pintu air supaya diganti karena sudah lama belum pernah diganti dari jaman baheula,” ucap Zai
Selain itu ada pertanyaan dari pengurus RT Syarwani, “kami mewakili warga Perumahan mengharapkan agar ada pelaksanaan turap tanggul kali Cisadang karena tanggul kali sadang jebol, maka kami minta dari kementerian PU membamgun turap tanggul kali sadang juga,” ucap Syarwani
Namun dijawab dari pihak Kemetrian PU, “karena lahan yang di gunakan itu milik pemerintah maka harus dikembalikan lagi kepada pemerintah, kecuali pihak warga bisa menunjukkan bukti kepemilikan lahan tersebut seperti sertifikat atau surat kepemilikan lainnya. Dan untuk pengerukan dan turap tanggul kali Cisadang ada tahapannya, yang penting dari Situ dulu, karena anggaran terbatas, dan yg penting kalau Situ Burangkeng sudah bisa menampung debit air yg ada maka tidak akan ada debit air yg besar mengalir, mengarah ke kali sadang, jadi tidak akan alami banjir,” ucap Anton.