Banten Siap Dukung Swasembada Jagung Kementan

Serang – 27 september 2017, Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan menuju kedaulatan pangan, kementerian pertanian melakukan program terobosan pengembangan lumbung pangan orientasi eksport wilayah perbatasan dan penyangga kota besar. Dimana dalam program penyangga kota besar ditetapkan 10 wilayah sekitar Jakarta, yaitu, provinsi Banten, Provinsi Jawa barat dan provinsi Lampung, kebijakan ini sejalan dengan pencanangan tahun 2017 sebagai tahun swasembada jagung, yang mana sangat direspon oleh pelaku industri makanan ternak, yang tergabung dalam asosiasi gabungan perusahaan makanan ternak (GPMT), dimana lokasi Industri pakan ini banyak terdapat di daerah Jabodetabek. Dimana pada saat ini pemerintah meniadakan import jagung, maka para pelaku industri pakan ternak mengalihkan perhatian nya kepada Jagung produksi dalam negri. Saat ini di Indonesia jagung di budidayakan pada lingkungan beragam yaitu, sebanyak 79% berada di lahan kering, sisanya 11% lahan sawah irigasi, dan sawah tadah hujan sebesar 10%. Dan didaerah produsen komersial, saat ini areal pertanaman jagung di lahan sawah meningkat 10-15%, dan sawah tadah hujan 20-30%, sekitar 57% produksi jagung, dihasilkan pada musim hujan dan 43% pada musim kemarau. Untuk lahan tanam, kementerian pertanian memperoleh dari kementerian lingkungan hidup dan kelautan ( KLHK) dan kementerian BUMN. Dan keberhadilan peningkatan produksi dan pendapatan usaha tani jagung saat ini, ditentukan oleh kemampuan dan penyerapan inovasi teknologi, diantaranya varietas unggul, benih bermutu, teknologi budidaya dan pasca panen. Varietas jagung yang dipanen saat ini adalah hibrida NK212 dan BISI 2. Pemerintah provinsi Banten melalui dinas pertanian menetapkan sasaran tanam jagung tahun 2017, seluas 128.095 ha, luas panen 122.971ha. Lounching panen tanam jagung hari ini di kecamatan jawilan, Kab Serang dihadiri oleh Kepala badan Litbang pertanian, Direktur Tanaman pangan, serta Kepala dinas pertanian provinsi dan Kabupaten/ kota se provinsi banten. ( dino’s)